Mohon tunggu...
Olive Bendon
Olive Bendon Mohon Tunggu... Administrasi - Travel Blogger

Travel blogger yang senang menceritakan perjalanannya (dan kawan berjalannya) yang berkaitan dengan sejarah, gastronomi, medical tourism, kesehatan mental lewat tulisan. Memiliki hobi fotografi, menonton teater, dan membaca buku. Ikuti juga jejaknya di OBENDON.COM

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Transaksi Milyaran Rupiah di Pasar Tradisional Bolu

17 Mei 2011   18:07 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:32 853
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Jika anda menyukai pasar tradisional pasti akan menyukai untuk berkunjung ke Pasar Bolu, Rantepao Toraja Utara. Sebagai penikmat hiruk pikuk pasar tradisional, tak salah jika dijadikan jadwal kunjungan tetap dalam agenda liburan ketika mudik ke Toraja.

Di pasar tradisional ini setiap hari pasaran yang jatuh seminggu sekali, pedagang dan pembeli menyesaki pasar dari pedagang sayuran, pedagang kue-kue tradisional hingga penjual obat. Mereka datang bukan hanya dari kampung-kampung di sekitar Toraja tapi juga dari luar Toraja.  Lalu lalang kendaraan yang menuju terminal angkutan kota yang berada satu lokasi dengan pasar, bersaing dengan pengunjung pasar lainnya di jalan yang menyempit karena badan jalan digunakan untuk menggelar dagangan. Yang paling unik, seru dan menarik untuk dikunjungi adalah pasar hewan yang memperdagangkan kerbau dan babi.

Berkunjung ke pasar hewan di kala hari pasaran menjadi tujuan wisata tersendiri bagi para pelancong yang berkunjung ke Toraja. Berbagai macam jenis kerbau pagi itu dipamerkan untuk menarik pembeli dari yang harga dibawah sepuluh juta hingga yang ratusan juta rupiah, sedangkan babi ukuran sedang dihargai 1,5 juta rupiah. Permintaan pasar akan kebutuhan kerbau dan babi  meningkat ketika musim upacara tiba, karena kerbau adalah hewan yang cukup memegang peranan dalam upacara Rambu Solo' (=upacara kematian) maupun Rambu Tuka' (=upacara syukuran) di masyarakat Toraja. Ketika mengobrol dengan salah seorang calon pembeli, dia mengatakan bahwa ini kali kedua dia bolak balik ke pasar mencari tambahan babi untuk upacara kerabatnya. Jangan heran ratusan kerbau bisa terjual diluar penjualan babi, yang menghasilkan transaksi milyaran rupiah terjadi dalam sehari pada hari pasaran di tempat ini dan semuanya dalam bentuk kas. Ketika harga disetujui tanpa ragu pedagang dan pembeli akan mencari tempat yang enak untuk duduk melakukan transaksinya.

[caption id="attachment_110283" align="aligncenter" width="640" caption="handphone menjadi alat komunikasi andalan dalam pemilihan hewan yang akan dibeli antara yang diutus untuk membeli dengan calon pembeli"][/caption] [caption id="attachment_110239" align="aligncenter" width="564" caption="proses tawar menawar dan pemilihan babi"][/caption] [caption id="attachment_110240" align="aligncenter" width="564" caption="deal, 17juta kas untuk pembelian seekor kerbau pagi itu di pasar Bolu"][/caption] Ada wacana dari pemerintah Kabupaten Toraja Utara yang baru dilantik Maret lalu, akan memindahkan lokasi pasar yang sekarang ke lokasi baru agak menyingkir keluar kota. Dikarenakan lokasi yang sekarang sudah tidak memungkinkan untuk dijadikan sebagai pasar hewan. Direlokasi atau tidak, Pasar Bolu menjadi salah satu andalan alternatif wisata Toraja Utara yang sudah seharusnya mendapat perhatian dari pemerintah daerah. Pasar yang unik dan menarik, wajar jika salah satu koran ibukota di tahun 2006 pernah menurunkan tulisan dan menyebut Pasar Bolu di Toraja, Pasar Kerbau Satu-satunya di Dunia. Unik kan ? Hanya di Toraja, Indonesia [oli3ve]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun