Minggu lalu terima sms dari seorang teman memberi kabar berpulangnya salah satu kenalan (saya sebut kenalan karena tidak begitu dekat tapi kenal orangnya), kabar yang membuat hati bertanya-tanya karena beritanya mengagetkan. Beragam pertanyaan diajukan lewat sms berbalasan hingga tiba satu jawaban kenalan tersebut berpulang karena komplikasi ginjal. Walau belum puas tapi jawaban tadi menjadi kesimpulan berkirim kabar hari itu hingga semalam saat bertemu teman lainnya mengemuka satu jawaban atas tanya tersebut. "Loe beneran gak tahu Bend ? Doi ikut program suntik langsing dan denger-denger juga dibarengi minum obat pelangsing, sepertinya kena ke jantung deh" [caption id="attachment_99296" align="alignleft" width="300" caption="sebelum & sesudah"][/caption] Upppssss, segala praduga yang selama ini berseliweran tidak jelas terjawab sudah. Kenalan tersebut ingin melangsingkan tubuhnya yang di atas rata-rata dengan cara instan demi diterima di lingkungan yang memuja tubuh langsing. Saya suka heran dengan orang-orang di sekitar (terutama perempuan) yang merasa tidak nyaman dengan tubuhnya yang katanya kelebihan lemak dan perlu disusutkan. Padahal kalau diperhatikan badannya masih standard aja tuh, sebelah mananya yang berlebih ? Ada teman yang merasa bersalah ketika makan dalam porsi yang agak lebih sedikit dari takaran yang dijadikannya patokan, lalu untuk menebus rasa bersalah tersebut keesokan harinya mati-matian menampik tawaran makanan. Ketika seseorang merasa bobot tubuhnya tidak seideal tubuh orang lain mereka mulai memikirkan berbagai cara untuk mencapai bobot dan bentuk tubuh ideal. Sayangnya ketika obsesi tubuh langsing begitu menggebu, banyak orang yang tanpa pikir panjang mencari cara yang cepat dan (dirasa) tepat untuk mencapai target idealnya itu. Salah satunya dengan jalan alternatif seperti minum obat pelangsing atau suntik langsing bahkan ada yang menggabungkan keduanya. Tidak semua pelangsing aman karena dapat beresiko berat terhadap kesehatan penggunanya, jika dikonsumsi oleh orang yang fungsi organ vital tubuhnya menurun akan menyebabkan gangguan kesehatan yang serius. Penggunaaan obat suntik lebih beresiko dibandingkan dengan obat yang diminum, tapi tetap perlu diperhatikan bahwa kedua cara pemakaian itu memberikan dampak terhadap tubuh si pengguna. Hal inilah yang terjadi pada kenalan tadi dimana tubuhnya tidak bisa menerima sehingga obat menyerang ginjal. Bukannya jadi langsing tapi langsung selesai programnya. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, jika memang dirasa perlu untuk menurunkan kelebihan bobot tubuh hendaklah berkonsultasi dengan ahlinya dan jangan terpengaruh dengan tawaran iklan. Kalau memang ingin melangsingkan tubuh, kenapa tidah melakukan diet yang sehat dan berolahraga ? Dan kalau tidak ingin bobotnya bertambah, jagalah pola makan yang baik jangan tergoda untuk icip ini icip itu lalu kemudian menyesal. Yang namanya manusia memang tidak pernah merasa puas, hanya orang yang bisa bersyukurlah yang dapat menikmati karunia Tuhan dengan berbesar hati.[oli3ve]
