Mohon tunggu...
Olive Bendon
Olive Bendon Mohon Tunggu... Administrasi - Travel Blogger

Travel blogger yang senang menceritakan perjalanannya (dan kawan berjalannya) yang berkaitan dengan sejarah, gastronomi, medical tourism, kesehatan mental lewat tulisan. Memiliki hobi fotografi, menonton teater, dan membaca buku. Ikuti juga jejaknya di OBENDON.COM

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Anda Stress? Menulislah

18 Juni 2012   11:22 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:49 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1340017764403460964

Kemarin sore saya menghadiri pertemuan dengan tim kecil untuk persiapan kegiatan 100 Tahun Injil Masuk Toraja yang diadakan di rumah Bpk Jonathan Parapak. Pk 17 lewat kami disambut tuan rumah dengan ramah dan mengajak kami untuk melangkah ke ruang tengah. Berdelapan kami duduk menyebar, berdiskusi dan berbagi ide; membahas rencana kegiatan sembari menikmati suguhan penganan khas dari kampung. Obrolan serius yang berjalan santai karena sesekali diselingi dengan canda, membuat suasana terasa adem dan akrab meski beberapa diantara kami ada yang baru bertemu muka.

[caption id="attachment_195495" align="aligncenter" width="300" caption="sumber gambar http://maineschoolwritingcenters.blogspot.fr/"][/caption]

Kaget juga saat dihubungi oleh seorang kawan minggu lalu dan diminta bergabung dalam tim ini. Namun panggilan jiwa membuat saya mengiyakan tawaran tersebut dengan pertimbangan ini kesempatan yang baik bagi saya ikut menyumbang tenaga dan pikiran untuk kampung halaman. Tugasnya tak tanggung-tanggung diberi kepercayaan untuk menjadi salah satu editor yang akan menyeleksi setiap artikel dan berita kegiatan yang akan berlangsung selama setahun ke depan sebelum ditampilkan di website. Dan semua itu bermula dari kegiatan tulis menulis yang saya tekuni selama setahun belakangan di Kompasiana. Ini bukanlah tawaran pertama, karena sebelumnya saya juga diberi kesempatan untuk menyumbang tulisan (sampai akhirnya diberi akses untuk menayangkan tulisan sendiri) di salah satu blog tentang kampung halaman.

Saat jeda, tiba-tiba kawan saya ’nyeletuk dan menambahkan informasi tempat kerja masing-masing orang yang hadir. Ketika giliran saya, ditambahin pula dengan embel-embel suka menulis yang menjadi alasan utama kenapa saya ditarik ke tim. *wink-wink* Mendengar penjelasan tersebut, pak Parapak pun bertanya dengan rasa penasaran,”Kamu masih punya waktu untuk menulis?? Setahu saya kerja di situ lumayan padat lho.”

Kalau mengikuti ritme dan rutinitas kerja, memang benar kerjaan tak akan ada habisnya mengalir sepanjang hari. Tapi apakah kita hanya terpaku pada pekerjaan tersebut? Menulis bagi saya menjadi salah satu sarana untuk melepas stress disela-sela padatnya waktu kerja. Melarikan diri sejenak dengan menumpahkan isi kepala di atas sehelai kertas atau mencurahkannya di layar monitor cukup membantu untuk kembali menyegarkan otak. Jangan kaget bila melihat buku catatan saya selain berisi catatan kecil dari meeting, tugas yang hendak dikerjakan hingga oretan-oretan bahan tulisan yang sering muncul mendadak di kepala. Yakin tulisan bisa melepas stress? Coba aja! Seperti ungkapan bijak berikut:

Jangan takut mencoba hal baru dalam hidupmu. Jika kamu berhasil, kamu akan bahagia. Jika tidak, kamu akan lebih bijaksana.

Pk 20.00 kami pun pamit setelah menikmati suguhan makan malam sederhana (meminjam istilah pak Parapak dan ibu Anne) yang sungguh nikmat dan sehat karena menunya didominasi sayuran kesukaan saya dengan dessert banana split hehehe. Di depan pintu pak Parapak dan ibu  menyalami dan melepas kami dengan ucapan,"saya suka anak-anak muda yang kreatif dan bersemangat." Sepanjang jalan pulang, pertanyaan itu pun kembali bermain di kepala,”Masih punya waktu menulis?” [oli3ve]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun