Mohon tunggu...
Olive Bendon
Olive Bendon Mohon Tunggu... Administrasi - Travel Blogger

Travel blogger yang senang menceritakan perjalanannya (dan kawan berjalannya) yang berkaitan dengan sejarah, gastronomi, medical tourism, kesehatan mental lewat tulisan. Memiliki hobi fotografi, menonton teater, dan membaca buku. Ikuti juga jejaknya di OBENDON.COM

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Christie Damayanti, Mimpinya Tak Terbatas

27 Agustus 2012   06:59 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:16 500
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dua hari menjelang berakhirnya pameran Wonderful Philatelic dan Collectible Disney yang diadakan 19 - 26 Agustus 2012 di Museum Perangko TMII, Jakarta, berempat kawan kami sempatkan untuk berkunjung. Ini adalah pameran tunggal yang digelar oleh Christie Damayanti, kolektor perangko yang telah memulai kegemarannya tersebut sejak duduk di bangku kelas 3 (tiga) Sekolah Dasar.

Sesuai dengan tema pameran, maka koleksi yang ditampilkan di selasar depan museum ini terdiri dari boneka, perangko, kartu pos hingga surat-surat yang diterima Christie dari Walt Disney bertema disney. Sebelum menggelar pameran tunggalnya, Christie pernah memamerkan koleksi autograph-nya dalam Pameran Filateli Kreatif, TMII (29 Maret 2012),Autograph, Yogyakarta (18 – 24 Juni 2012) dan World Stamps Championship, JCC Jakarta (2012).

[caption id="attachment_208865" align="aligncenter" width="486" caption="Christie Damayanti masih punya sejuta impian (dok. koleksi pribadi)"][/caption] Christie Damayanti yang dinobatkan sebagai Kompasianer of the Year 2011 oleh media warga Kompasiana, adalah sosok yang sudah tak asing bagi para kompasianer (= sebutan untuk orang-orang yang beraktifitas di Kompasiana). Dia dikenal lewat tulisan-tulisannya yang menginspirasi banyak pembaca di laman Kompasiana.  Seorang stroke survivor, tak kenal putus asa dalam menjalani pemulihan dengan terus menebar virus semangat bagi setiap orang.

Pertemuan pertama dengannya terjadi pada acara tahunan Kompasiana MODISdan Bukber sebagai salah satu ajang kopi darat kompasianer di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Sabtu (4/9) lalu. Senyum yang tak pernah lepas dari bibirnya dan kehangatannya, mengundang rekan kompasianer untuk bertegur sapa dengannya. Saat mengabari kegiatan pameran lewat laman Kompasiana dan Facebook-nya, beberapa kompasianer sudah berjanji untuk bertandang ke TMII termasuk saya. Maka, sebelum pameran berakhir saya mengabari Christie lewat facebook akan datang Sabtu (25/8).

[caption id="attachment_208866" align="aligncenter" width="486" caption="Salah satu koleksi perangko yang turut dipamerkan pada Wonderfull Philatelic dan Collectible Disney (dok. koleksi pribadi)"][/caption] [caption id="attachment_208868" align="aligncenter" width="486" caption="Eh ada mas Erri & fam di buku tamunya mbak Christie ;) (dok. koleksi pribadi)"][/caption] Ini adalah kunjungan saya yang pertama ke Museum Perangko, sehingga meski datang kepagian tetap bisa  menikmati berkeliling di dalam museum sambil menunggu kedatangan yang punya acara. Pk 12 setelah mengganjal perut dengan sepiring nasi pecel Madiun di seberang museum, kami kembali ke lokasi pameran untuk mengisi buku tamu. Tampak beberapa nama kompasianer yang cukup familiar tercantum di buku tamu diantaranya Choirul Huda, dr Avis, Mas Erri & Mbak Lovema dengan kedua puterinya.

Dalam waktu dekat Christie kembali akan ikut dalam World Stamps Championship yang akan berlangsung di Bangkok. Satu mimpinya yang ingin dia wujudkan saat ini adalah menggelar pameran tunggal yang lebih besar dengan menampilkan segala koleksinya tidak hanya filateli tapi juga autograph di Jakarta.

[caption id="attachment_208870" align="aligncenter" width="550" caption="Mereka yang banyak menginspirasi penulis ki-ka : Decyca Saune, penulis, Christie Damayanti & Lita Jonathans (dok. Bambang Aroengbinang)"][/caption] Setelah berbincang sejenak dengan Christie yang siang itu didampingi Papanya, kami pun pamit karena ada kegiatan lain yang sudah menanti. Lewat tulisannya, wanita ini telah menginspirasi saya untuk bermimpi dan tak putus asa melakukan usaha untuk menggapai impian. Ibu dari dua anak yang beranjak dewasa kuat dan tegar, arstitek di Agung Podomoro Group dan seorang penulis yang tak menyerah dengan kondisi fisiknya dengan sejuta impian yang masih ingin digapai. [caption id="attachment_208869" align="aligncenter" width="486" caption="Sebuah inspirasi dari koleksi Disney (dok. koleksi pribadi)"][/caption] Saat melangkah menuju kendaraan, saya teringat sebuah tulisan dari sebuah serial Disney yang ikut dipajang di salah satu frame,”Hanya ada satu jalan! Kamu harus menyeberangi sungai ini! Kalimat ini ibarat cambuk untuk menggambarkan kegigihan seorang Christie (dan juga kita) saat gelisah dan khawatir menghantui pikiran kita. Apapun keadaanmu, jangan pernah menyerah. Hanya ada satu jalan, Tuhan tak pernah diam melihat usaha anakNya! Sukses buat Christie, tetap semangat. Kita tunggu pameran berikutnya! [oli3ve]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun