Mohon tunggu...
Olive Bendon
Olive Bendon Mohon Tunggu... Administrasi - Travel Blogger

Travel blogger yang senang menceritakan perjalanannya (dan kawan berjalannya) yang berkaitan dengan sejarah, gastronomi, medical tourism, kesehatan mental lewat tulisan. Memiliki hobi fotografi, menonton teater, dan membaca buku. Ikuti juga jejaknya di OBENDON.COM

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Raden Saleh, Perancang Busana Pertama Indonesia

10 Juni 2012   06:51 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:10 929
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pernah tinggal 22 tahun (1829 - 1851) ditambah 3 tahun pengembaraan (1875-1878) di Eropa, hidup bergaul dengan kalangan bangsawan, menjadi pelukis kerajaan Belanda yang lukisannya digemari kolektor lukisan Eropa; membuat Raden Saleh Syarief Bustaman terbiasa dengan pakaian ala Eropa. Tahun 1851 ketika kembali ke Tanah Air, Raden Saleh sempat bingung dengan kostum yang layak dikenakannya sehari-hari. Meski lama hidup di negeri orang, dalam dirinya tetap menggebu jiwa nasionalis sebagai seorang keturunan Jawa Arab sehingga terpikir olehnya untuk membuat rancangan bajunya sendiri agar bisa tampil beda. Maestro Lukis dan Bapak Modernitas Jawa ini, ternyata juga fashion designer atau perancang busana pertama Indonesia! Hasil rancangannya berupa perpaduan dari busana tradisional Jawa dan busana Barat yang tampak inovatif pada masa itu. Paduan antar jas bersulam ala bangsawan Eropa dengan modifikasi tutup kepala berupa blankon dari Indonesia.

[caption id="attachment_193767" align="aligncenter" width="450" caption="Rini K. Konitatin, pemenang lomba rancang busana Raden Saleh Goes Fashion (dok. koleksi pribadi/Olive Bendon)"][/caption] [caption id="attachment_193770" align="aligncenter" width="450" caption="Juara favorit pilihan penonton, Cynthia Kurniawan (dok. koleksi pribadi/Olive Bendon)"]

1339310799855780566
1339310799855780566
[/caption]

Masih dalam rangkaian peringatan 60 tahun kerjasama Jerman Indonesia (JERIN) dan sebagai bagian dari Pameran Lukisan Raden Saleh dan Awal Seni Lukis Modern Indonesia; Goethe-Institut mengajak para perancang muda Indonesia berpartisipasi dalam lomba rancang busana yang terinspirasi dari karya Raden Saleh. Sebelas perancang yang lolos seleksi pakar seni dan mode dari Indonesia maupun mancanegara, Sabtu malam (9/6) mempresentasikan busana rancangannya di depan dewan juri dan undangan. Acara yang digelar di halaman Galeri Nasional Indonesia, Jakarta bertajuk Raden Saleh Goes Fashion ini, dinilai oleh para juri al: Auguste Soesastro, Diaz Parzada, Helena Abidin, Lenni Tedja, Taruna K. Kusmayadi, Tubagus Andre Sukmana dan Dr. Werner Kraus.

[caption id="attachment_193771" align="aligncenter" width="450" caption="Busana rancangan 11 desainer muda Indonesia, diperagakan oleh model dalam Raden Saleh Goes Fashion (dok. koleksi pribadi)"]

1339310905835020689
1339310905835020689
[/caption] Rancangan yang diperagakan oleh para peragawan dan peragawati di atas catwalk semalam, semuanya menarik dan mengundang decak kagum hadirin. Namun pada akhirnya tetap harus dipilih pemenang dari kompetisi ini. Desainer senior Indonesia, Taruna K. Kusmayadi menjawab pertanyaan pembawa acara Iwet Ramadhan mengatakan rancangan para desainer muda ini ada yang terlihat simpel namun sangat detail cenderung rumit, ada yang terkesan rumit tapi pembuatannya sederhana; sehingga tidaklah sukar bagi para juri untuk menentukan pemenang. Rini K. Konitatin pun dipilih oleh dewan juri sebagai pemenang lomba rancang busana Raden Saleh Goes Fashion. Rini berhak atas hadiah perjalanan selama seminggu ke Berlin untuk menghadiri Berlin Fashion Week. Disamping Rini, Cynthia Kurniawan mendapatkan hadiah dari BMW yang menjadi sponsor kegiatan sebagai juara favorit pilihan penonton. Pameran Lukisan Raden Saleh sendiri, masih akan berlangsung hingga Minggu, 17 Juni 2012 di Galeri Nasional, Jakarta. [oli3ve]

*****

Tulisan lain yang berhubungan dengan Raden Saleh:

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun