[caption id="attachment_102098" align="aligncenter" width="640" caption="Ilustrasi/Admin (KOMPAS)"][/caption] Rabu (13/4) malam di Bentara Budaya Jakarta digelar konser penggalangan dana untuk Pusat Dokumentasi Sastra (PDS) HB Jassin yang terancam tutup dikarenakan anggaran dana pemeliharaan yang dikucurkan pemerintah terus-terusan kena sunat. Tahun 2011 PDS HB Jassin hanya menerima dana pemeliharaan sebesar 50juta per tahun sesuai dengan keputusan pemerintah yang ditandatangani oleh Gubernur DKI Fauzi Bowo. [caption id="attachment_102092" align="aligncenter" width="300" caption="kolaborasi Garin Nugroho denga duet Reda Gaudiamo & Ari Malibu"][/caption] Sekelompok pekerja seni sehati untuk bertindak menggelar konser tanpa dibayar demi tetap dijunjung tingginya hati nurani dan perkembangan sastra tanah air untuk generasi Indonesia. Acara yang bertajuk Konser Koin Sastra didukung antara lain oleh : Dwiki Darmawan, Dewa Bujana, Ayu Laksmi, Sarasdewi & Coki, Sujiwo Tedjo, Ari-Reda, Maya Hasan, Piyu Padi, Cok Sawitri, Joze Rizal Manua, Djenar Maesa Ayu, Soimah Pancawati, Garin Nugroho, Ananda Sukarlan, Efek Rumah Kaca, Inaya Wahid dll. Anggota DPRD DKI yang juga mantan model dan artis Wanda Hamidah ikut hadir membacakan puisi karya Taufiq Ismail - Kembalikan Indonesia Padaku. Atas nama pemerintah yang telah kehilangan rasa, Wanda meminta maaf dan berjanji akan memperjuangkan PDS HB Jassin agar tidak ditelantarkan oleh mereka yang telah dibayar rakyat. [caption id="attachment_102091" align="aligncenter" width="300" caption="Ajip Rosidi, Ketua Dewan Pembina Yayasan PDS HB Jassin"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H