[caption id="attachment_376663" align="aligncenter" width="486" caption="Dinny Jusuf (kedua dari kanan) bersama para panelis usai diskusi Untann Kameloan (dok. koleksi pribadi)"]
Padu padan ide dan rasa yang berpacu dengan waktu adalah sebuah tantangan yang melahirkan kreatifitas. Dari tangan Nina Jusuf yang didapuk menjadi in-house designer Toraja Melo; lahir ragam kreasi tenun Toraja yang merambah pasar dunia. Tenun yang sebelumnya dipakai sebatas pelengkap sakral upacara budaya Toraja, ternyata dapat menjadi menjadi busana resmi dalam perhelatan kenegaraan Amerika Serikat; pun dapat dikenakan sebagai busana dalam beraktifitas sehari-hari. Tenun Toraja kreasi Nina Jusuf, membalut manis tubuh Maya Soetoro pada malam inagurasi pelantikan Obama sebagai presiden di Gedung Putih.
Meski sangat mudah untuk memberikan inspirasi, motivasi dan pembekalan semangat yang mendorong untuk meningkatkan rasa percaya diri dalam menggalli potensi diri pada seseorang; namun tidaklah mudah untuk mengubah pola pikir dan kekakuan yang telah terbentuk dalam satu tatanan masyarakat. Semua kembali kepada masyarakat itu sendiri, apakah mau berubah menjadi lebih baik atau tetap berjalan dengan ritme yang mengikat tanpa berani keluar dari zona nyaman yang memagarinya.
You are so fly u get me so high im up in the sky I feel so high
Kau buat aku semakin luluh dengan caramu melukiskanku
Coba buktikan yang kau katakan aku menunggu bukti darimu
Wow kau membuatku
Wow diam terpaku
Wow tak sanggup aku
Wow.. wow..wow..wow
[caption id="attachment_376664" align="aligncenter" width="486" caption="JFlow dalam balutan JFlow Shirt by Toraja Melo, bangga mengenakan kreasi tenun Toraja (dok. Dicky Setiawan)"]
Diskusi buku Untannun Kameloan ditutup dengan hentakan suara Joshua Matulesssy aka JFlow yang mengajak setiap perempuan untuk bangga dan menunjukkan potensi yang ada pada dirinya. JFlow telah menjalin kerja sama dengan Toraja Melo sejak peluncuran koleksi Drunken Butterfly di Indonesian Fashion Week 2014 yang berlangsung di Jakarta pada Pebruari lalu.
Adalah satu tantangan besar buat seorang travel blogger yang terbiasa menuangkan buah pikiran lewat tulisan ketika ditawari untuk berbicara di depan publik. Bukan sekedar berbicara dari a sampai z seputar keseharian tapi mengulas satu topik serius. Saya terima tantangan itu demi satu langkah kecil untuk Toraja dan ber-#AksiuntukIndonesia. Tak ada yang terjadi secara kebetulan, semua ada prosesnya. Pun tak ada yang akan terjadi bila kita hanya berdiam diri tak melakukan apa-apa. Bila bukan kita, siapa lagi yang peduli? saleum [oli3ve].
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H