Mohon tunggu...
Olive Bendon
Olive Bendon Mohon Tunggu... Administrasi - Travel Blogger

Travel blogger yang senang menceritakan perjalanannya (dan kawan berjalannya) yang berkaitan dengan sejarah, gastronomi, medical tourism, kesehatan mental lewat tulisan. Memiliki hobi fotografi, menonton teater, dan membaca buku. Ikuti juga jejaknya di OBENDON.COM

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

35 Blogger dan Doodler ASEAN Promosi Wisata Malaysia Lewat Eat Travel Doodler 2016

1 Juni 2016   11:59 Diperbarui: 1 Juni 2016   12:47 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menteri Pelancongan dan Kebudayaan Malaysia, YB Dato' Seri Mohamed Nazri Abdul Aziz membuka Magic of The Night dan Royal Floria Putrajaya di dermaga Danau Putrajaya (dok. koleksi pribadi)

Warna-warni jutaan kembang memesona mata saat kaki turun di gerbang Anjung Flora, kawasan Precinct 4, Putrajaya, Malaysia siang itu. Hari itu adalah hari pertama dibukanya Royal Floria Putrajaya 2016, sebuah kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Perbadanan Putrajaya. Tahun ini, Royal Floria Putrajaya mengangkat tema Magical World of Floria dengan Chrysanthemum (bunga krisan) sebagai bintangnya. Taklah mengherankan bila hamparan krisan yang menebarkan warna-warni lewat paparan matahari pada kandungan pigmen di permukaan kelopaknya memesona setiap mata yang memandangnya.

Royal Floria Putrajaya diselenggarakan pertama kali pada 2007. Antusias pecinta bunga dari berabgai negara dan pengunjung terhadap kegiatan tersebut membuat penyelenggara kemudian mengadakan kembali kegiatan yang sama pada 2009, menetapkannya sebagai festival bunga dan taman tahunan, dan sekaligus menjadi salah satu atraksi wisata yang ramai peminatnya di Putrajaya. Setidaknya ada 20 (dua puluh) taman spesial dari negara bagian dan beberapa lembaga di arena ini yang didesain khusus dan dipenuhi krisan serta aneka kembang lainnya yang memiliki daya tarik untuk dikunjungi. Tak hanya itu, ada pula magical garden yang menawarkan sensasi yang berbeda lewat bias-bias cahaya yang berlarian di antara bunga-bunga dalam ruang yang gelap. Serta gerai-gerai kecil mau pun paviliun khusus untuk menikmati karya para pekerja seni yang merangkai aneka kembang menjadi sajian yang memikat mata. Dan Royal Floria International Dialogue yang berisikan kegiatan workshop, diskusi panel, lomba desain arsitek lanskap, serta berbagi informasi seputar dunia botani dari sisi industri dan lingkungan hidup yang menghadirkan pakar pada bidang yang terkait.

Aneka Krisan memenuhi salah satu kebun bunga di Royal Floria Putrajaya (dok. koleksi pribadi)
Aneka Krisan memenuhi salah satu kebun bunga di Royal Floria Putrajaya (dok. koleksi pribadi)
Semakin menarik karena Royal Floria Putrajaya dirangkaikan pula dengan Magic of The Night 2016, festival yang menampilkan parade perahu hias yang bermandikan cahaya di sepanjang Danau Putrajaya di malam hari. Parade ini diikuti oleh 14 (empat belas) perahu hias dari negeri bagian Malaysia dengan tema khusus seperti Magical Rainforest dari Sabah, Harmony, Cheerfulness and Happiness of The Multi Heritage and Culture dari Pulau Pinang, Retro Magic of Putrajaya dari Perbadanan Putrajaya, Kisah perjalanan The Southern Tiger Land ditampilkan oleh perahu hias Johor lewat Mack Truck, Sejarah Kedah ditampilkan dalam Kedah, Where It All Begin, Walking Through Heritage menjadi tema perahu dari Kelantan, serta Tourism Malaysia yang memperkenalkan Miss Shophia; ikon belanja terbaru Malaysia yang diluncurkan pada 1 Maret 2016 lalu.

Royal Floria Putrajaya 2016 dan Magic of The Nigth 2016 secara resmi dibuka oleh Menteri Pelancongan dan Kebudayaan Malaysia, YB Dato' Seri Mohamed Nazri Abdul Aziz pada Jumat malam, 27 Mei 2016 lalu di dermaga Danau Putrajaya dan akan berlangsung sampai Sabtu, 4 Juni 2016.

Pengarah Bagian Promosi Domestik, Tourism Malaysia, Iskandar Mirza M. Yusof juga meresmikan program Eat Travel Doodle (ETD) 2016 (dok. koleksi pribadi)
Pengarah Bagian Promosi Domestik, Tourism Malaysia, Iskandar Mirza M. Yusof juga meresmikan program Eat Travel Doodle (ETD) 2016 (dok. koleksi pribadi)
Berkenan dengan kedua kegiatan di atas, pada hari yang sama, di siang hari, bertempat di Menara Kuala Lumpur, Pengarah Bagian Promosi Domestik, Tourism Malaysia, Iskandar Mirza M. Yusof juga meresmikan program Eat Travel Doodle (ETD) 2016 yang diikuti oleh 35 (tiga puluh lima) peserta perwakilan media (termasuk blogger dan doodler) serta agen perjalanan pilihan yang mewakili Brunei, Indonesia, Filipina, Inggris serta Malaysia sebagai tuan rumah untuk ikut mempromosikan destinasi wisata di Lembah Klang khususnya sekitar Kuala Lumpur dan Putrajaya pada 27 - 30 Mei 2016.

Tanti Amelia, blogger/doodler dari Indonesia asik menggambar Kuala Lumpur dari Sky Box, Menara Kuala Lumpur (dok. koleksi pribadi)
Tanti Amelia, blogger/doodler dari Indonesia asik menggambar Kuala Lumpur dari Sky Box, Menara Kuala Lumpur (dok. koleksi pribadi)
Dalam sambutannya, Encik Iskandar Mirza M. Yusof berharap selama 3 (tiga) hari menyusuri beberapa destinasi andalan Malaysia lewat kuliner, trekking di taman ekowisata, berkeliling dengan Hop on Hop Off , para peserta ETD 2016 dapat menikmati beragam atraksi yang disajikan untuk dituliskan dalam laman blog dan dibagikan melalui sebaran informasi di akun media sosial mereka. Melalui kegiatan ini pula, menjadi ajang menggalakkan promosi wisata Malaysia sebagai salah satu destinasi wisata di Asia Tenggara yang menargetkan 30,5 juta angka kunjungan wisata pada tahun ini. ETD 2016, program wisata yang digagas oleh Kementerian Pelancongan dan Kebudayaan Malaysia bekerja sama dengan majalah Gaya Travel dan didukung oleh Tourism Malaysia adalah salah satu kegiatan promosi wisata Malaysia di sekitar Kuala Lumpur dan Putrajaya yang melibatkan para penggiat media sosial yang terinspirasi dari Eat Pray Love, saleum [oli3ve].

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun