Mohon tunggu...
Oleraid
Oleraid Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Percayalah Hidup yang Kamu Jalani Saat Ini adalah Pilihan yang Terbaik

15 Desember 2018   16:18 Diperbarui: 15 Desember 2018   16:24 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://asianwiki.com/Familiar_Wife

Familiar Wife adalah sebuah film genre romance berasal dari Korea Selatan. Film ini sangat menarik pada plot ceritanya, jalan cerita yang sungguh unik, membuat kita berpikir dan menebak alur selanjutnya, ditambah para pemain yang bermain sangat natural seperti benar-benar nyata. Setelah kalian selesai menonton drama ini, kita akan diajak untuk berpikir lagi tentang dan flas back awal cerita hingga didapatkan ending seperti cerita. Kemudian kita akan diingatkan begitu banyak hal yang merefleksikan kehidupan kita pribadi. Saya sungguh terkesan dengan penulis cerita yang sangat kreatif.

Cerita ini bermula dari dua orang suami istri yang memiliki dua orang anak yang masing kecil-kecil. Karena suami sangat sibuk dengan seluruh kegiatan kantor yang menyebabkan harus pulang malam setiap hari, membuat istri harus mengurus kedua anak sendirian, mulai dari menjemput dan merawat anak-anak, hingga harus bekerja paruh waktu untuk memperoleh uang tambahan. Hubungan yang awalnya begitu romantis sejak mereka berdua pacaran, hingga akhirnya memutuskan untuk menikah, menjadi sangat berbeda 180 derajat bila dibandingkan dengan keadaan sekarang, sehingga rumah tangga mereka penuh dengan emosi, nada tinggi, hingga kekerasan.

Di sisi lain, suatu hari sang suami bertemu dengan seorang wanita cantik, kaya dan sempurna, yang adalah teman kuliahnya yang dulu dia sukai. Sang suami baru tahu bahwa ternyata wanita itu dulu menyukainya juga, dan kini dia begitu terkesima dengan kehidupan sang wanita yang begitu terlihat sempurna dan menyenangkan. Kemudian, sang suami mengingat kembali masa lalunya, dan membayangkan bila dulu dia menikah bersama wanita itu, pasti kehidupannya jauh lebih baik dan menyenangkan. 

Dan tiba-tiba sang suami dipertemukan dengan seseorang yang memberinya kesempatan kedua, dan membawanya kembali kemasa lalu, di mana ia dapat memilih untuk tidak bertemu dengan istrinya di masa itu. Disinilah dimulai pengalaman cerita yang sangat menarik, yang mengajarkan kita bahwa dengan mengubah keputusan kita dimasa lalu bukanlah hal yang selalu baik.

Pesan yang ingin disampaikan oleh film ini adalah bahwa kehidupan yang kita jalani dan pilih saat ini adalah yang terbaik. Bahkan bila kita berusaha mengubah dan mengganti semua yang tidak kita sukai dimasa sekarang untuk mendapatkan hal yang kita inginkan, semua belum tentu yang terbaik. Rumput tetangga selalu terlihat lebih hijau jika kita tidak pernah merawat dan menyiram rumput kita sendiri. Apa yang tampak sangat sempurna di luar, ternyata tidak sesempurna kelihatannya, selalu ada konsekuensi dibalik keputusan yang kita ambil, dan yang namanya jodoh sebenarnya adalah pilihan yang bisa putuskan. Tuhan akan mempertemukan orang-orang yang tepat untuk berada di sekitar kita, kemudian kita memiliki kendali untuk memilih seseorang sebagai pasangan seumur hidup kita.

Bagi saya, film ini juga memberi saya pengertian bahwa dalam menghadapi suatu masalah, kita harus melihat dari kedua sisi. Kedewasaan hanya bisa dicapai untuk orang-orang yang mampu melihat persoalan dari dua atau tiga sudut pandang yang berbeda. Meskipun mereka orang terdekat kita, yang kita pikir kita tahu segala hal tentang orang tersebut, tetapi kita tidak pernah benar-benar tahu apa yang dialaminya, apa yang dipikirkannya, alasan seseorang bertindak demikian, dan sudut pandang seseorang yang sesungguhnya sampai kita mengalami apa yang dialaminya. 

Kisah Familiar Wife ini akan membawa kita berandai-andai jika kita juga mengulang kehidupan kita dan mengubah keputusan kita dimasa lalu yang berpotensi mengubah kehidupan kita dimasa kita lebih menyenangkan. Tetapi dengan berbagai pelajaran yang kita dapatkan dari film ini juga, akan menyadarkan kita juga bahwa belum tentu dengan mengubah masa lalu adalah yang terbaik untuk saat ini. 

Manusia hanya bisa berusaha, tetapi Tuhan tetap memegang kendali seutuhnya atas segala sesuatu. Jadi, apapun yang terjadi saat ini, adalah keputusan yang terbaik kita dimasa lalu, yang akan mendorong kita menjadi manusia dan pribadi yang lebih baik lagi. Tugas kita adalah mengenali dan memahami orang-orang disekitar kita, dengan terus berpikir positif, dan memberi yang terbaik dari diri kita, dalam berbagai aspek kehidupan kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun