Bahagia, Memberikan yang Terbaik dari Dirimu dan Menemukan Jati Dirimu

She Was Pretty adalah drama korea yang dirilis tahun 2015 silam. Drama ini bercerita tentang seorang anak perempuan bernama Hye Jin  yang sejak kecil memang cantik, ceria, disukai oleh banyak anak lain, dan memiliki hati yang baik yang tidak pernah memilih-milih teman-temannya. Kebaikan dan kepeduliannya pada teman yang suka di bully bernama Seong Joon, membuat Seong Joon menyukai Hye Jin sejak kecil. 

Ditambah banyaknya kenangan manis dan perhatian yang terjalin diantara pertemanan kanak-kanak mereka tersebut. Hingga tiba saat dimana Seong Joon harus pindah ke Amerika, sehingga keduanya terpisah selama 13 tahun, dan bertemu kembali saat semuanya telah berubah, dan mereka berdua mengalami transformasi masa dewasa yang sangat berbeda yang menyebabkan keduanya tidak saling mengenal.

Liku-liku perjalanan Seong Joon untuk dapat menemukan Hye Jin yang sebenarnya membuat kita menyadari banyak hal yang berkaitan erat dengan kehidupan kita sehari-hari. Pertama, yang terpenting bukanlah wajah yang rupawan saja, tetapi karakter hati kita yang tulus, pekerja keras, dan menolong orang lain tanpa memandang rupa. Wajah dengan sangat mudah diubah dan dipercantik, tetapi apa yang terpancar dari hati, tidak akan pernah bisa mengalahkan apapun. Dan orang-orang dengan kualitas yang baik jugalah yang dapat menangkap hal tersebut.

Kedua, kepahitan atau masa lalu yang membuat kita trauma, adalah sesuatu yang harus kita lewati. Bukan kita hindari. Karena seiring berjalannya waktu, menerima apa yang telah terjadi dibelakang, dan terus maju kedepan dengan menerima diri kita sendiri, dan memiliki tujuan yang kuat yang harus kita capai, adalah sesuatu yang membantu kita benar-benar terlepas dari kepahitan dan luka dimasa lalu. 

Ketiga, Cinta sejati dengan sendirinya akan menemukan dirinya. Pasangan adalah refleksi terhadap diri kita sendiri. Ketika kita ingin mendapatkan pasangan yang terbaik, mapan, cerdas, baik hati, mengasihi kita, ganteng, dan lain sebaginya, sebaiknya lebih dulu kita mempersiapkan diri kita juga demikian. Yaitu harus terus bekerja keras memberi diri yang terbaik terhadap apa yang kita kerjakan, berfokus pada tujuan yang baik, mengupdate diri, hingga kita harus menerima diri kita dan menampilkan diri kita yang terbaik. Karena hidup yang pasrah adalah hidup menuju kemunduran.

Keempat, pada akhirnya yang membuat setiap manusia bahagia adalah dengan mengerjakan apa yang mereka sukai. Maka hati mereka akan berbunga-bunga dibuatnya, mata kita akan berbinar-binar, dan wajah kita akan terlihat sangat cantik. Pada saat seperti inilah artinya kamu sudah menemukan tujuan Tuhan membuatmu, yaitu menemukan jati dirimu yang sebenarnya. 

Pencapaian yang tinggi, prestasi besar, atau sesuatu yang membuatmu menjadi sangat bergengsi tidak akan membuatmu bahagia dalam waktu yang sangat lama. Tetapi memilih untuk mengerjakan apa yang membuatmu berguna untuk orang lain, sesuai kata hatimu lah, yang pada akhirnya harus kamu pilih untuk menunjukkan dirimu yang sebenarnya sangat luar biasa, unik, dan bermanfaat untuk orang lain.

Bagaimana menurutmu?