apakah ini yang dinamakan hidup ? selalu merasa ditekan dan tertekan , selalu saja sendirian ditengah keramaian , tidak bisa tertawa lepas tanpa ada pikiran yang membebani.kenapa semua ini harus terjadi sama aku?
disaat ayah yang selalu diidam-idamkan dan dibanggakan anaknya pergi entah kemana ? saya tidak pernah merasakan itu saya merasa kecewa kenapa ak tidak bisa sebahagia mereka,sebelum aku mengetahui apa sih artinya hidup ini aku hanya bisa menangis dan menangis jika melihat sosok seorang papa.entah apa yang aku rasakan benci,kangen,sebel,bahagia,atau pun sedih . setelah beranjak dewasa aku mulai memahami takdir mungkin takdir lah yang membuat papaku pergi.
tap untuk kesekian kalinya orang yang aku sayang perlahan meninggalkan aku,orang yang selama ini selalu membelaku,membuat aku tersenyum dan mengusap air mataku saat aku berkelahi dengan kakakku pun telah pulang kerumah tuhan mereka adalah mak dan ong saya.
hal yang paling saya tidak sukai adalah dibanding-bandingkan , disaat aku dibanding-bandingkan ak berharap mama membela ku ,setidaknya memberikan ku semangat dan dukungan tetapi harapan ku salah mamaku memang memberikan dukungan tapi lebih banyak memberikan tekanan dan dia juga membanding-bandingkan.
orang yang dekat dengan ku sekalipun tidak pernah memihak ke aku , aku butuh kalian , aku butuh kalian disampingku,aku juga pingin merasakan apa arti hidup dan kebahagiaan bersama kalian.disaat aku mulai tumbuh dewasa dan terus bertumbuh nanti aku akan berharap hidupku tidak akan terus begini.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI