Mendengar kata bandeng membuat kita spontan memikirkan bandeng presto yang terkenal dari kota Semarang.
Bandeng presto adalah makanan khas Indonesia yang berasal dari daerah Juwana, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Makanan ini dibuat dari ikan bandeng yang dibumbui dengan aneka bumbu seperti bawang putih, kunyit dan garam. Meskipun pada awalnya berasal dari Juwana tetapi makanan ini populer di Semarang sehingga banyak orang lebih mengenalnya sebagai bandeng presto Semarang. [caption id="" align="alignnone" width="680" caption="bandeng presto oleh oleh khas Semarang"][/caption] Ikan bandeng dimasak pada alas daun pisang dengan cara presto. Presto adalah cara memasak dengan uap air yang bertekanan tinggi. Makanan yang dimasak dengan cara ini diletakkan dalam panci yang dapat dikunci dengan rapat. Air yang berada di dalam panci ini kemudian dipanaskan hingga mendidih. Uap air yang timbul akan memasak makanan yang berada di dalam panci ini. Karena ikan bandeng terkenal memiliki banyak duri, maka dengan cara masak presto seperti ini duri-duri ikan menjadi sangat lunak. Biasanya masakan bandeng presto hanya tahan beberapa hari saja. Tetapi orang menemukan teknik vakum supaya bandeng presto bisa tahan dalam jangka waktu yang lebih lama (sekitar 2 bulan). Sehingga ada bandeng presto biasa dan ada bandeng presto yang di vacuum. Tehnik vacuum ini tidak mengurangi citarasa bandeng presto yang ada. Selain bandeng presto, ikan bandeng juga diolah menjadi otak-otak bandeng, bakso bandeng, siomay bandeng, bandeng tanpa duri dan juga sate bandeng yang merupakan makanan khas daerah Banten dan Serang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H