Mohon tunggu...
Oleholeh Daerah
Oleholeh Daerah Mohon Tunggu... -

kekayaan daerah di Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Macam Olahan Makanan dari Ikan Bandeng

1 April 2015   22:02 Diperbarui: 4 April 2017   18:30 539
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
bandeng presto oleh oleh khas Semarang

Mendengar kata bandeng membuat kita spontan memikirkan bandeng presto yang terkenal dari kota Semarang.

Bandeng presto adalah makanan khas Indonesia yang berasal dari daerah Juwana, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Makanan ini dibuat dari ikan bandeng yang dibumbui dengan aneka bumbu seperti bawang putih, kunyit dan garam. Meskipun pada awalnya berasal dari Juwana tetapi makanan ini populer di Semarang sehingga banyak orang lebih mengenalnya sebagai bandeng presto Semarang. [caption id="" align="alignnone" width="680" caption="bandeng presto oleh oleh khas Semarang"][/caption] Ikan bandeng dimasak pada alas daun pisang dengan cara presto. Presto adalah cara memasak dengan uap air yang bertekanan tinggi. Makanan yang dimasak dengan cara ini diletakkan dalam panci yang dapat dikunci dengan rapat. Air yang berada di dalam panci ini kemudian dipanaskan hingga mendidih. Uap air yang timbul akan memasak makanan yang berada di dalam panci ini. Karena ikan bandeng terkenal memiliki banyak duri, maka dengan cara masak presto seperti ini duri-duri ikan menjadi sangat lunak. Biasanya masakan bandeng presto hanya tahan beberapa hari saja. Tetapi orang menemukan teknik vakum supaya bandeng presto bisa tahan dalam jangka waktu yang lebih lama (sekitar 2 bulan). Sehingga ada bandeng presto biasa dan ada bandeng presto yang di vacuum. Tehnik vacuum ini tidak mengurangi citarasa bandeng presto yang ada. Selain bandeng presto, ikan bandeng juga diolah menjadi otak-otak bandeng, bakso bandeng, siomay bandeng, bandeng tanpa duri dan juga sate bandeng yang merupakan makanan khas daerah Banten dan Serang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun