Mohon tunggu...
Olan DOMINIKUS
Olan DOMINIKUS Mohon Tunggu... Akuntan - Seorang Karyawan Swasta

Sosial, Politik, Ekonomi, Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Biarlah

5 Juli 2022   11:07 Diperbarui: 5 Juli 2022   11:15 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Biarlah kelabu semua hariku

Karna aku tak ingin kemunafikan memberiku tawa tapi esok menjadi bayang bayang berkhianat

Tapi ingat, aku sudah bersahabat dengan cahaya

Biarlah jaman merumpi di daun telingaku

Akan kuelus dada atas hujat dan cibirnya

Tapi ingat, ketika kebenaran berbicara, namaku disebut

Biarlah aku melebur kedalam butiran hitam kopi

Tegukan demi tegukan akan dipuji pahitnya

Tapi kecaplah, akan ada manis manisnya

Mungkin itu adalah aku yang terselip. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun