Mohon tunggu...
LPKA Ambon
LPKA Ambon Mohon Tunggu... Jurnalis - LPKA Ambon

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Petugas dan Anak LPKA Ambon Laksanakan Perjamuan Kudus

7 Oktober 2024   12:22 Diperbarui: 7 Oktober 2024   12:24 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Ambon, INFO_PAS -- Petugas dan Anak di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Ambon melaksanakan Perjamuan Kudus pada Minggu (6/10) bertempat di Gereja Taman Doa LPKA Ambon. Peribadatan yang dipimpin oleh Pendeta Soumokil, didampingi oleh perwakilan Majelis Jemaat Passo Utara, ini merupakan bagian dari upaya untuk memberikan ruang bagi Anak yang beragama Kristen dalam melaksanakan ibadah sesuai keyakinannya.

Pelaksana Harian (Plh) Kepala LPKA Ambon, Welly D. Diasz, menjelaskan bahwa pihaknya senantiasa berupaya untuk memenuhi hak anak dalam menjalankan ibadah. Salah satunya adalah dengan memfasilitasi mereka untuk mengikuti Sakramen Perjamuan kudus.

 "Kami selalu membuka ruang dan waktu yang sebesar-besarnya bagi Anak untuk melaksanakan peribadatan sesuai agama dan kepercayaan masing-masing. Kami juga berkoordinasi dengan pendeta untuk memberikan pendampingan. Semoga dengan pendampingan ini, keimanan dan perilaku Anak semakin baik, sehingga nantinya ketika mereka kembali ke masyarakat, mereka diterima dengan baik," harap Welly.

Staf Pembinaan, Marenza Titaley, yang turut mendampingi Anak dalam peribadatan tersebut, menegaskan bahwa Perjamuan Kudus adalah sakramen sakral bagi umat Nasrani yang rutin dilaksanakan empat kali dalam setahun. Hanya mereka yang sudah diteguhkan menjadi anggota Sidi Gereja yang dapat mengikutinya.

"Peribadatan kali ini berbeda dengan ibadah Kristen pada umumnya, karena di sini kita bersama-sama makan roti dan minum anggur untuk mengenang kembali pengorbanan Tuhan Yesus di kayu salib. Kami percaya bahwa jika kita melakukan Perjamuan Kudus dengan hati yang tulus, maka iman kita diakui sebagai iman yang kuat," ujar Marenza.

Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya LPKA Ambon untuk menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan spiritual anak-anak binaan. Dengan pendampingan spiritual yang baik, diharapkan anak-anak ini dapat mempersiapkan diri untuk kembali ke masyarakat dengan kualitas keimanan dan perilaku yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun