Ambon, INFO_PAS -- Anak Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Ambon menampilkan empat buah lagu khas Maluku secara medley pada kegiatan Mobile Intellectual Property Clinik atau Klinik Kekayaan Intelektual yang di gelar oleh Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Maluku di auditorium Universitas Pattimura, Rabu (18/9).
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Maluku, Maizar, mengapresiasi keberanian dan kemajuan yang ditunjukkan oleh Anak binaan. Menurutnya, penting untuk memperkenalkan mereka kepada masyarakat melalui berbagai acara, agar masyarakat dapat melihat bahwa mereka adalah anak-anak yang baik dan layak mendapatkan kesempatan untuk berkembang.
Ia juga mendorong petugas LPKA Ambon untuk terus memberikan bimbingan dan pembinaan, agar anak-anak tersebut dapat kembali ke masyarakat dengan sikap yang lebih baik dan tidak mengulangi kesalahan yang sama. "Kegiatan seperti ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap mereka," ungkap Maizar
Kepala LPKA Ambon, Kurniawan Wowondos, merasa bangga atas penampilan anak asuhnya. Ia percaya bahwa mereka memiliki talenta luar biasa yang perlu dikembangkan. Kurniawan berharap agar semua anak di LPKA Ambon tetap semangat menghadapi tantangan dan terus belajar, meskipun dalam situasi sulit. "Dengan motivasi dan bimbingan yang tepat, saya yakin Anak LPKA Ambon dapat memberikan yang terbaik bagi masyarakat setelah menjalani masa hukuman mereka," ungkapnya.
Kurniawan menambahkan bahwa anak-anak di LPKA Ambon selalu aktif berpartisipasi sebagai pengisi acara di berbagai event besar. Mereka tidak hanya menampilkan bakat melalui nyanyian dan permainan alat musik, tetapi juga melalui tarian. Beberapa acara yang pernah mereka ikuti antara lain Hari Anak Nasional Kota Ambon, Amboina Jukulele Festival, serta penyambutan Wakil Menteri Hukum dan HAM RI di tahun 2022. "Partisipasi ini membuktikan bahwa anak-anak LPKA Ambon memiliki bakat dan kreativitas yang tinggi," tambahnya.
