Pendidikan Terhadap Anak Panti Asuhan. Dalam proses kampanye ini, kelompok KEPEPETAN Literatur gencar menyuarakan pentingnya pendidikan bagi adik-adik dan temanteman kita di panti asuhan yang membutuhkan bantuan untuk mendapatkan Pendidikan yang setara. Dengan menyongsong tema Pendidikan, yang dimana berfokus pada pendidikan anak-anak panti asuhan.
Yogyakarta - KEPEPETAN Literatur merupakan singkatan dari Kampanye PeduliKegiatan ini salah satu project kampanye yang diselenggarakan oleh mahasiswa angakatan 20, konsentrasi Public Relations di universitas Mercu Buana Yogyakarta tahun 2023. Pada kegiatan ini setiap mahasiswa dibentuk secara berkelompok dengan beranggotakan 6 orang untuk menjalankan berbagai jenis kampanye yang berbeda. Kelompok KEPEPETAN Literatur sendiri memilih mengkampanyekan terkait dengan pendidikan, karena adanya keresahan yang dialami oleh seluruh anggota kelompok terhadap pendidikan bagi adik-adik yang berada di panti asuhan. Sehingga dapat dikatakan kelompok ini terbentuk atas dasar kepedulian para anggota terhadap pendidikan anak-anak yang kurang beruntung dalam mendapatkan pendidikan yang layak.
"Alasan kita memilih pendidikan pada adik-adik panti asuhan, karena seperti yang kita ketahui banyak adik-adik kita yang kurang beruntung dalam mendapatkan pendidikan dasar. Banyaknya jumlah mereka dibanding penguruh membuat mereka tidak mendapatkan bimbingan yang seimbang, maka dari itu dengan adanya kampanye peduli pendidikan anak panti asuhan dapat mengajak seluruh generasi muda agar dapat peduli kepada pendidikan adik-adik diseluruh yayasan panti asuhan". Ungkap salah satu anggota kelompok.
Kegiatan ini dilaksanakan tanggal 23/6/2023 di Yayasan Pondok Pesantren Modern Yatim dan Dhuafa Madania yang berada di daerah Maguwoharjo, Sleman. Kegiatan ini dimulai pukul 10.00 wib, kehadiran anggota kampanye disambut dengan hangat oleh adik-adik disana. Terlihat dari senyum bahagia yang terpancar di wajah mereka.
Yayasan Pondok Pesantren Modern Yatim dan Dhuafa Madania terdapat 8 anak, dengan rentang usia 3-6 tahun. Banyak kegiatan yang dilakukan bersama, seperti mengajarkan cara berkenalan di depan banyak orang, mengajarkan mengenal warna, hewan-hewan laut serta belajar bahasa inggris dasar.
Tak hanya itu, kegiatan lainya juga dilaksanakan seperti fun games, dengan tujuan agar mengasah daya ingat dalam menerima pelajaran yang pernah mereka ikuti sebelumnya.Â
"Kami percaya bahwa setiap anak berhak mendapatkan cinta, pendidikan, dan kesempatan yang setara. Mari bersama-sama mengubah dunia mereka dengan menjadikan mereka manusia yang memiliki pribadi yang tangguh dan berprestasi". "ucap Ibu Mira Fantira selaku pengurus yayasan.
Dengan adanya kampanye ini pengurus panti berharap semakin banyak orang yang peduli terharap pendidikan anak-anak di panti agar mereka dapat merasakan kenyamanan pendidikan yang semestinya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H