Mohon tunggu...
Oky Nugroho
Oky Nugroho Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Penulis lepas

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mole People potret kehidupan bawah tanah, ditengah gemerlapnya Las Vegas

9 Januari 2025   18:18 Diperbarui: 9 Januari 2025   18:18 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Potret pemandangan gelandangan di Amerika (sumber: Pinterest/The New York Times)

Istilah Mole People merujuk kepada orang-orang yang tidak memiliki tempat tinggal atau kehidupan bawah tanah di kota Las Vegas, sehingga orang-orang tersebut terpaksa tinggal dibawah saluran air (drainase) dibawah kota yang mendapatkan julukan kota paling berdosa. Mole People seringkali mendiami ruang bawah tanah atau saluran-saluran air yang sebenarnya dibuat oleh pemerintah untuk menampung air di musim hujan dan musim dingin, biasanya terjadi beberapa kali dalam seminggu di Las Vegas. namun jika curah hujan jarang membasahi kota tersebut, dalam kondisi kering, lambat-laun saluran-saluran tersebut dibuat sebuah pemukiman oleh mayoritas mole people. Las Vegas sendiri memang kota yang rentan terhadap banjir, di tahun 2022, kota tersebut mengalami dampak banjir dan badai paling besar jadi bisa dibayangkan bahaya yang mengintai mole People ketika tinggal dibawah saluran air di kota yang rentan terhadap banjir.

Belum diketahui secara pasti kapan dan di tahun berapa muncul istilah Mole People di Las Vegas sendiri, namun pada tahun 2008 saat kota tersebut mengalami krisis ekonomi dengan skala besar, bisa menjadi spekulasi yang kuat bahwa istilah Mole People muncul setelah badai krisis ekonomi menyerang Las Vegas. Tahun 2008 saat Amerika sedang mengalami krisis ekonomi, dan Las Vegas salah satu kota yang paling terdampak wabah krisis ekonomi tersebut, karena memang pemasukan devisa dari Las Vegas sendiri berasal dari tourism. dugaan lain penyebab munculnya mole people yaitu, housing crisis, dan American dream. dimana banyak orang-orang bertransmigrasi ke Las Vegas untuk mengubah nasibnya, tetapi mereka yang gagal mencoba peruntungan malah menimbulkan masalah housing di Las Vegas. penduduk yang berdatangan dan supply ekonomi yang tidak seimbang membuat orang-orang kehilangan pekerjaan dan berakhir menjadi homeless. 

ilustrasi homeless di Amerika (Pinterest: The New York Times)
ilustrasi homeless di Amerika (Pinterest: The New York Times)

tercatat sekitar 80.000 penduduk di Las Vegas tidak memiliki tempat tinggal, karena memang biaya hidup yang mahal membuat orang-orang ini tidak bisa membangun kehidupannya kembali. pencahayaan selama tinggal di saluran-saluran air mereka mengandalkan senter sebagai penerangan, dan itu juga kalau mereka mampu membeli baterai senternya. bahaya lainnya adalah tindak kriminalitas pembunuhan yang sangat tinggi disini, banyaknya kasus orang-orang yang tergeletak karena meninggal di sepanjang kawasan lingkungan saluran ini. bahkan kawasan saluran air ini dikuasai oleh seorang  gangster atau mantan narapidana, karena memang mungkin setelah bebas dari jeruji besi mereka tidak mendapat pekerjaan, dan berimbas menguasai wilayah tersebut. jadi mereka yang ingin tinggal di saluran air tetap harus membayar kepada mereka jika tidak, ya tidak dapat masuk tanpa persetujuannya.

Mole People sendiri sudah mengakar menjadi masalah demografi penduduk Las Vegas, sehingga dianggap sampah masyarakat yang dapat dibuang kemana-mana, diduga fenomena ini muncul saat Amerika mengalami krisis ekonomi tahun 2008 dan Las Vegas menjadi kota yang paling terdampak efeknya. karena pemasukannya berasal dari tourism hingga menyebabkan housing crisis

Uniknya saluran ini lokasinya tepat dibawah hotel-hotel bintang 5 di Las Vegas. karena memang dibangun untuk pembuangan air, Polisi setempat juga selalu rutin melakukan pengusiran terhadap mole people ini karena memang dianggap menggangu ketertiban umum apalagi sarana yang digunakan adalah tempat pembuangan. mantan tentara Amerika atau veteran juga menempati kawasan ini, veteran tersebut terpaksa tinggal di saluran ini karena tidak mendapat biaya pensiunan dari pemerintah. ironisnya ada seseorang yang mengumpulkan uang nya untuk berjudi lagi, walau pernah gagal mencoba peruntungan dan berakhir menjadi gelandangan. intinya masalah sosial tersebut sudah mengakar karena mole people dianggap sampah masyarakat dan memang sulit dihentikan namun saat ini banyak organisasi-organisasi kemanusiaan yang menolong mole people ini untuk membangun kehidupannya dengan benar dan meninggalkan hal-hal negatif yang telah menjadi permasalahan bagi mereka.

banyak juga yang berhasil keluar dari kehidupan bawah tanah ini dan mempunyai kehidupan yang jauh lebih baik dibandingkan kehidupan sebelumnya, namun ada juga yang lebih memilih menetap di bawah tanah tersebut, kasus seperti ini memang normal terjadi di negara-negara besar tetapi pemerintah punya cara tersendiri untuk menutupi kasus seperti untuk menjaga eksistensi negaranya di mata dunia. dan itulah beberapa masalah sosial yang dihadapi Las Vegas sebenarnya tidak jauh berbeda dengan Jakarta, tentu banyak hal-hal ironi yang menyedihkan jika ditelusuri lebih dalam. semoga pemerintah bisa menanggulangi masalah demografi penduduk ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun