Mohon tunggu...
Oky Mars
Oky Mars Mohon Tunggu... -

If I had own world ,I'd build you an empire from here to the far land to spread love like violence

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

U19 Go Internasional?

11 Oktober 2013   09:45 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:41 788
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1381459214261112471

FC Barcelona 14 hours ago Evan Dimas: Kapten timnas U-19 Indonesia berhati Blaugrana http://bit.ly/17ZDPyo Like · · Share Hal itulah yang di publish pihak Fc Barcelona dalam account facebook resmi mereka , pesona evan ternyata di perhatikan juga oleh pihak barca ,apakah mereka benar-benar terpukau dengan aksi evan? ini trik marketing kah dari pihak barca dengan ikut ikutan "mempolitisasi" evan dimas cs ?atau mungkin saja pihak admin nya yang lalai gak sengaja memencet tombol share tentang profil evan? evan memang sempat menjalani trial singkat di barcelona melaui sebuah project yang di sponsori salah satu vendor olahraga Nike. Perhatian terhadap sepakbola indonesia yang datang dari luar negeri bukan kali ini saja ,di twitter kita tau ada Rio ferdinand,vicky vette,Giorgio chiellini yang sering menaruh perhatian terhadap geliat sepakbola tanah air dalam beberapa tweet mereka. adalah hukum alam bahwa apresiasi akan datang berbanding lurus dengan prestasi. Ahhh andai saja mereka tau bagaimana sebenarnya di negeri ini masih minimnya sarana  dan prasarana bagi para seniman lapangan hijau khususnya pada level junior, bagaimana perjuangan para pemain U19 ini sebelum sekarang ramai di perbincangkan orang ,dari mulai ekonomi keluarga yang serba pas pasan ,kesukaran menjalani latihan,sepatu mereka yang butut hingga kegagalan lain, tapi itu memang bagian dari perjuangan, toh sudah lumrah orang  peduli apa yang menjadi hasil di akhir bukan apa yang menjadi proses di awal. Cerita laskar pelangi versi sepakbola ini sudah seharusnya di beri tempat lebih,mungkin bukan pada sisi pemberitaaan tapi pada sisi pengembangan dan perhatian PSSI di daerah -daerah ,gaya blusukan Indra Sjafrie cukup sudah mempermalukan dan menampar para pengurus pengprov yang sepetinya tertidur dalam hal pendidikan sepakbola level junior jangan hanya melek saat kongres mewah di hotel bintang lima saja loh pak . Wake up !! Tugas Pak Djo dan Pak LNM dan agar segera membuat sebuah terobosan - terobosan baru dalam pengembangan usia dini di tubuh PSSI misalkan dengan memindahkan saja La masia ke indonesia ,nah loh? dukungan pemerintah juga harus lebih di tingkatakan ,mungkin dalam segi anggaran harus ada perhatian lebih seperti berlebihnya perhatian pemerintah pada  KTT APEC yang lalu. jika tamu negara dan journalist begitu di manjakan kenapa gak dengan bocah-bocah di level junior? Lalu apa tugas warga masyarakat yang lain? planga plongo nonton infotainment?begadang semalam nungguin liga inggris,spanyol atau liga ngantuk italia serie A? justru peran aktif masyrakat pecinta bola memegang peranan penting , MASYRAKAT SEBAGAI GARDA TERDEPAN !!  menurut survey sok tau gue di berbagai negara, peranan warga sangat krusial ,bagaimana warga peduli dengan anak-anak di lingkungan mereka, bagaimana warga mempunyai visi dan jeli dalam melihat potensi dalam diri anak-anak di sekitarnya jangan hanya melihat potensi bini tetangga aje, dengan kata lain di tangan warga lah proses itu di mulai. Mungkin sebuah harapan yang terlampau naif dengan kultur dan budaya tulen orang indonesia yang ogah-ogahan kalau di ajak melakukan proses beginian dan sumringah kalau di ajak melakukan proses pencairan dana bantuan. tapi setidaknya kesadaran mulai tumbuh ,kepedulian mulai berkembang, bukankah menciptakan "messi" adalah pekerjaan suatu bangsa? [caption id="attachment_284539" align="aligncenter" width="448" caption="image by sdn-nglempong.sch.id "][/caption]

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun