Semua pasti setuju bahwa pemain asal Swedia, Zlatan Ibrahimovic merupakan salah satu pemain hebat yang pernah bermain di level teratas benua Eropa maupun dunia. Serangkaian gelar seperti Serie A, La Liga, ataupun Eredividie, telah berhasil ia sabet dengan sempurna.Â
Lalu, bagaimana dengan Liga Champions? Nampaknya Ibrahimovic masih harus bersabar menghadapi kenyataan bahwa ia sulit menggapai si kuping besar dengan tangannya. Banyak klub yang ia sambangi, namun tak jua membuat piala Champions jatuh ke dalam genggaman. Hal ini membuat komentar sinis mengenai Ibrahimovic 'Kalau ingin juara liga, beli Ibrahimovic, tapi kalau ingin Liga Champions jangan coba-coba."
Ibrahimovic sudah membantu tim-timnya, seperti PSV, Inter, Juventus, Ac Milan, Barcelona, dan Paris Saint Germain, untuk memperoleh gelar liga di masing masing negara. Sayangnya, tak satupun mampu membantu Ibrahimovic menjuarai liga Champions.
Hal ini membuat kesan seolah-olah Ibrahimovic tidak terlahir untuk Liga Champions. Padahal, untuk urusan motivasi, Ibrahimovic sudah ngotot untuk mendapatkannya. Sayangnya, tahun inipun PSG, tempat Ibra bernaung, harus terlempar ketika dikalahkan oleh Manchester City.Â
Bukan hanya Manchester City, tim langganan Liga Champions, Barcelona, saja tidak mampu menolong dirinya untuk mendapatkan trofi Champions. Ketika bersama Ibrahimovic, Barcelona justru tak sehebat sekarang dengan Messi, Suarez, dan Neymar.Â
Terlebih, fakta lebih miris sempat terjadi di antara tahun 2009 hingga 2013. Setiap tim yang ditinggalkan Ibrahimovic justru mampu memperoleh gelar liga Champions. Sebut saja, Inter Milan yang dibesut oleh pelatih hebat, Jose Mourinho. Setelah ditinggalkan Ibrahimovic ke Barcelona, justru Inter Milan menjadi raja Liga Champions Eropa di 2010.Â
Hal yang sama terjadi juga pada Barcelona. Setelah ditinggalkan Ibra ke Ac Milan, Barcelona justru menjadi juara liga Champions di tahun 2011.Â
Mungkin agak miris melihat nasib Ibrahimovic yang seperti ini. Rasanya, Ibra harus mulai lebih kreatif dan bijaksana dalam melihat tim labuhan berikutnya, mengingat ia akan pergi dari PSG musim ini. Ibra harus lebih pintar dalam melihat bagaimana kemungkinan tim berikutnya untuk menjuara Liga Champions.
Ibra perlu mengesampingkan urusan uang dan lebih fokus ke Liga Champions sehingga ia akan menikmati kehidupannya setelah pensiun dengan tenang. Lalu, adakah tim besar yang akan menampung Ibrakadabra musim depan melihat track record nya di liga Champions? Patut ditunggu!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H