Mohon tunggu...
Oky Yudi firmansyah
Oky Yudi firmansyah Mohon Tunggu... Penulis - KOPI HITAM
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

BERSAYAP MENEMBUS AWAN JINGGA

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pesan Khutbah Sholat Idul Adha di Kota Surabaya, Didiklah Anak Tak Hanya Cerdas Juga Punya Empati

10 Juli 2022   08:43 Diperbarui: 10 Juli 2022   08:45 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : salah satu lokasi sebagai tempat digelar Sholat Idul Adha 1443 H ada di jalan Ciliwung./okik

SURABAYA - Pemerintah menetapkan hari raya Idul Adha 10 Zulhijah 1443 Hijriah jatuh pada Minggu (10/7/2022). Keputusan tersebut diambil melalui serangkaian sidang isbat yang digelar Rabu (29/6/2022).

Sidang isbat telah mengambil kesepakatan bahwa tanggal 1 Zulhijah tahun 1443 Hijriah ditetapkan jatuh pada Jumat tanggal 1 Juli 2022," kata Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi usai memimpin sidang isbat.di lansir dari Kompas.com.

Zainut menjelaskan, keputusan itu didasarkan dari pantauan hilal di 86 titik seluruh wilayah Indonesia, dilanjutkan dengan rapat sidang isbat.Dari 34 provinsi yang telah kita tempatkan pemantau hilal, tidak ada satu pun dari mereka yang menyaksikan hilal," jelasnya.

Ketetapan pemerintah ini berbeda dengan Muhammadiyah yang sudah lebih dulu memutuskan hari raya Idul Adha 1443 Hijriah jatuh pada Sabtu, 9 Juli 2022.

Keputusan itu dituangkan dalam Maklumat Muhammadiyah Nomor 01/MLM/I.0/E/2022 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah 1443 Hijriah yang diterbitkan 3 Februari 2022. Idul Adha (10 Zulhijah 1443 H) hari Sabtu Legi, 9 Juli 2022 M," demikian dikutip dari salinan maklumat yang diunduh Kompas.com dari laman resmi Muhammadiyah.Adapun penentuan ini berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelas Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.

Terpisah, salah satu lokasi sebagai tempat digelar Sholat Idul Adha 1443 H ada di jalan Ciliwung.Di ikuti sekitar 500 an jamaah Sholat Idul Adha, mayoritas warga dari sekitar komplek kampung tersebut seperti warga Stail, Ciliwung, Kutai,Rokan, Cisadane, Cipunagara, dan Bumiarjo. 

Berada dekat dengan komplek makam Auliya Sunan Bungkul yang ada di Kecamatan Wonokromo. Jamaah dengan tertib menggelar sajadah yang beralaskan terpal dan koran bekas, dengan jamaah pria ada di bagian depan dan perempuan ada di belakangnya.Jamaah Sholat Idul Adha sudah berkumpul sejak pukul 05.30 WIB.
Berbeda dengan Muhammadiyah yang melaksanakan sholat Idul Adha 2022 tanggal 9 Juli.

Bertindak sebagai Imam/ khatib adalah KH.Mas Abdulloh Muchib SThl SP.di. dari pondok Ndresmo Surabaya, sholat Idul Adha dimulai sekitar pukul 06.30 WIB.

Dalam khutbah usia sholat Idul Adha, Khatib menyampaikan pesan tentang sejarah keteladanan Nabi Ibrahim dan putranya Nabi Ismail.Jika Ismail putra Ibrahim berasal dari Ibu Siti Hajar, yang merupakan 'hadiah' dari Raja Babilonia (Mesir).Sedangkan Siti Sarah istri Ibrahim yang pertama memiliki putra nabi Ishaq.

Dalam khutbah disampaikan bagaimana Nabi Ibrahim mampu mendidik kedua putranya meski dari dua ibu yang berbeda."Tak hanya mendidik menjadi anak yang cerdas tapi berbudi luhur secara emosional dan spiritual," kata Ustad Abdulloh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun