Mohon tunggu...
Mochamad Okvan
Mochamad Okvan Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Strategi Menyusun Anggaran Perusahaan

10 November 2015   19:55 Diperbarui: 30 November 2015   15:53 11822
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam perusahaan untuk mencapai Tujuannya harus mempunyai perencanaan, dan paling penting dari suatu perusahaan yaitu mempunyai rencana anggaran, yaitu biaya berupa pengeluaran uang untuk melaksanakan kegiatan pokok, misalnya biaya pemasaran dan administrasi.

Sebelumnya pembahasan lebih lanjut mari kita memahahi terlebih dahulu apa itu definisi budgeting di perusahaan. Pengertian anggaran (budget) ialah suatu rencana yang disusun  secara sistematis,  meliputi seluruh kegiatan perusahaan, dinyatakan dalam unit (kesatuan) moneter dan berlaku untuk jangka waktu (periode) tertentu yang akan datang (Munandar, 1986). Atau bisa didefinisikan Budgeting atau lebih sering disebut Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) adalah merupakan proses penyusunan Proyeksi Laporan Keuangan dan beban biaya yang mungkin timbul akibat proses kegiatan fungsional di bidang produksi, pemasaran, administrasi keuangan, dan bidang lainnya yang terkait untuk mencapai tujuan perusahaan.

Hubungan antara budget dengan Akuntansi. Akuntansi menyajikan data historis yang sangat bermanfaat untuk menghitung (menyiapkan) taksiran-taksiran yang akan dituangkan dalam budget, yang nantikan akan dijadikan sebagai pedoman kerja di waktu yang akan datang. Selanjutnya akutansi akan melakukan pencatatan secara sistematis dan teratur tentang pelaksanaaan budget itu nantinya, dari hari ke hari, dengan demikian akuntansi dapat menyajikan data realisasi pelaksanaan budget secara lengkap.

**

Sehingga dengan membandingkan antara budget dan catatan akuntansi dapat diketahui apakah perusahaan telah melaksanaakan proses kerja secara efisien atau in-efisisen, efektif atau inefektif, dst, Oleh karena itu semua teknik pencatatan dan semua sistematika yang dipakai dalam akuntansi harus sama dan sejalan dengan teknik serta sistematika yang dipakai dalam budget.

Tujuan Utama Anggaran

Manfaat utama yang diperoleh dalam menyusun budget perusahaan adalah sebagai berikut:

  1. Sebagai alat barometer bagi pihak manajemen dalam melakukan perencanaan keuangan di masa yang akan datang.
  2. Membuat perencanaan seberapa besar rencana anggaran biaya yang ditetapkan dan dijadikan sebagai alat acuan otorisasi keuangan.
  3. Alat untuk mengukur seberapa besar tingkat pencapaian target perusahaaan dan efisiensi biaya.

Laporan Apa Saja yang tertuang dalam perencanaan Anggaran?

Proses perumusan budgeting biasanya disusun pada awal periode tahun berjalan, dan rencana anggaran yang tertuang harus merupakan suatu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan dari Perencanaan laporan keuangan yang terdiri dari Laporan Neraca, Laba Rugi, dan Arus Kas (Cash Flow).

Strategi Penyusunan Budgeting yang efektif

Agar penyusunan Rencana Anggaran Perusahaan berjalan efektif maka diperlukan langkah dan strategi sebagai berikut:

  1. Anggaran disusun berdasarkan divisi, dan setiap divisi dalam perusahaan mengajukan rencana kegiatan dan anggaran biaya.
  2. Dalam merumuskan perencanaan pendapatan dan biaya harus dilihat dan dievaluasi terlebih dahulu dengan data historis laporan keuangan beberapa tahun ke belakang
  3. Membandingkan Rencana Anggaran yang telah dibuat dengan laporan keuangan perusahaan lainnya yang sejenis. Apakah Biaya yang telah dianggarkan sudah efektif atau masih bisa dilakukan efisiensi.
  4. Harus dipisahkan antara penyusunan rencana anggaran terhadap proyek yang saat ini sedang dikerjakan dengan perencanaan proyek baru untuk masa yang akan datang.
  5. Pengawasan yang ketat terhadap penggunaan budget perusahaan apakah sudah sesuai dengan perencanaan awal.
  6. Membuat Laporan Keuangan Perusahaan lengkap yang berisikan Laporan aktual dengan analisa perbandingan nilai budget.
  7. Memberikan penghargaan dan sanksi terhadap pencapaian efisiensi maupun unefisiensi dari nilai budget.

Contoh Budgeting Perusahaan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun