Mohon tunggu...
Mochamad Okvan
Mochamad Okvan Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Strategi Menyusun Anggaran Perusahaan

10 November 2015   19:55 Diperbarui: 30 November 2015   15:53 11822
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rencana anggaran biaya biasanya disusun berdasarkan fungsi dari masing-masing divisi di perusahaan, misalnya: 

  1. Human Resources Develovepment (HRD) : Budget Salary and Allowances, Training And Development. Medical Check Up, Perjalanan Dinas.
  2. Marketing : Budget Rencana Proyek Baru, Biaya Perjalanan Dinas, dan Biaya Promosi.
  3. Produksi : Budget Rencana Produksi, Biaya Harga Pokok Produksi, Biaya Overhead, Perjalanan Dinas
  4. General Affairs (GA) : Rencana Biaya Office Supplies (Photocopy, Printing, Dan Stationery), Utilities (Listrik & Air), Biaya Komunikasi (Internet, Telepon, Fax), Transportasi, Tol. Parkir. Rental, Dan Maintenance, Perjalanan Dinas
  5. Administrasi Keuangan : Rencana Biaya Konsultan, Public Accountant, Legalisasi, Entertainment, Biaya Asuransi, Izin Dan Lisensi, Biaya Depresiasi & Amortisasi, Perjalanan Dinas, dan beban lainnya.

Penyimpangan biaya yang terjadi, baik itu yang bersifat menguntungkan/merugikan perusahaan perlu dianalisis supaya lebih informatif dan akurat dalam pemakaiannya. Analisis ini perlu untuk meneliti dimana penyimpangan itu terjadi, apa penyebabnya dan siapa saja yang bertanggung jawab atas penyimpangan tersebut. Lebih lanjut hasil analisis ini dapat digunakan pihak manajemen sebagai dasar untuk melakukan tindakan perbaikan dan juga sebagai pertimbangan untuk mengambil keputusan-keputusan yang relevan.

***

Aspek penting dari pengendalian yang sering diabaikan adalah hubungan antara pengendalian dan tindakan. Pengendalian tidak bersifat “ex-post fakto” artinya tidak dapat diterapkan terhadap sesuatu yang telah terjadi. Jadi pengendalian yang efektif harus diterapkan pada setiap titik kegiatan atau tindakan pada saat komitmen dilaksanakan.

Untuk menilai keefektifan pengendalian maka penyimpangan yang terjadi dalam pelaksanaan anggaran dianalisis dan dicari penyebabnya untuk dasar bagi penyusun anggaran dalam merancang tindakan koreksi yang diperlukan dan untuk penilaian kinerja penyusun anggaran (mulyadi,2001 :495). Sehingga tujuan yang tidak ditetapkan semula dapat dicapai.

sumber : http://www.kembar.pro/2015/09/tujuan-dan-strategi-menyusun-budgeting-perusahaan.html

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun