Mohon tunggu...
Okty Imagine
Okty Imagine Mohon Tunggu... -

Mahasiswi, karyawati, suka menulis.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Dengan JNE Semuanya Terasa Lebih Mudah

14 November 2014   18:46 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:49 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Ini sepenggal kisah seorang penjual online shop yang kian hari kian berkembang bersama JNE. Saya ingat betul akhir tahun 2010 lalu, waktu itu saya baru saja berhenti bekerja dan sedang mencari pekerjaan baru. Ketika itu saya masih sangat kuno sekali, tidak mengerti apa itu online shop apalagi ekspedisi pengiriman barang seperti JNE, saya hanya tau kantor pos saja.

Singkat cerita saya melihat informasi lowongan pekerjaan di media cetak, ada sebuah online shop membutuhkan jasa seorang asisten toko, karena saya tidak betah jadi pengangguran saya pun mencoba melamar pekerjaan itu. Ternyata itu hanya online shop pemula yang belum terlalu banyak penjualannya hanya ada display kecil-kecilian dirumah, seorang ibu muda yang memulai bisnis online shop di bidang fashion wanita mewawancarai saya dari apa itu online shop, sampai pada ekspedisi pengiriman JNE. Saya yang masih sangat awam dengan polos bilang, jika saya belum pernah punya pengalaman berbelanja di online shop bahkan belum pernah sama sekali menggunakan jasa ekspedisi JNE.

Entah mengapa saya yang masih awam ini diterima bekerja mengurusi online shop tersebut, sampai pada hari pertama saya bekerja dimana saya diminta untuk mengirimkan paket barang ke JNE sore itu, kebetulan diujung jalan tidak jauh dari tempat saya bekerja ada cabang JNE. Saya masih ingat betul sebuah rumah yang lantai bawahnya disulap menjadi tempat pengiriman barang bernama JNE. Waktu itu si empunya seorang bapak paruh baya bersama seorang isterinya langsung yang mengelola serta melayani setiap pelanggan setianya yang rata-rata adalah penjual online shop.

Saya seorang pelanggan baru masuk disambut senyum ramah sepasang suami istri tersebut, mereka mencatat resi dari setiap paket yang akan saya kirimkan. Dalam hati saya apa benar paket-paket ini akan sampai cepat ke pelanggan? Padahal ada beberapa paket yang beralamat di daerah-daerah pelosok yang bahkan saya sendiri baru dengar nama daerah tersebut. Waktu itu, ternyata JNE cabang didaerah saya bekerja, baru mulai beroperasi dan belum genap setahun, pantas saja sepasang suami isteri tadi melayani pelanggannya sendiri, hanya ada seorang karyawan laki-laki muda yang ada disitu membantu menerima paket dan membungkus rapi lagi dengan plastik bertuliskan JNE. Setelah menerima resi saya diminta membayar biaya pengiriman yang saya bilang waktu itu sangat murah, pengiriman dari Bogor-Jakarta saja hanya 5 ribu rupiah memakai paket regular dengan perkiraan waktu sampai 1 sampai 3 hari.

Waah saya makin penasaran apa sih itu JNE, rasanya mendengar namanya pun saya masih sangat awam, bahkan melafalkan namanya pun masih sering kebolak balik. Hari pertama saya bekerja ditutup dengan rasa penasaran dan ingin tahu banyak tentang JNE. Keesokan harinya saya seperti biasa menerima order dari para customer, beberapa customer kami yang paketnya baru saya kirimkan kemarin memberi kabar kalau paketnya sudah sampai siang itu. Waah lagi-lagi saya terkaget-kaget (lebay dikit, hehe) secepat itu yaa paketnya sampai hanya dengan biaya 5 ribu rupiah saja. Memasuki jam istirahat saya berselancar di google mencari tahu seluk beluk ekspedisi yang membuat saya terheran-heran itu.

1. Apa sih JNE?

Saya mulai menjawab pertanyaan pertama, JNE itu singkatan dari apa sih? Dalam fikiran saya, wah pasti ini singkatan dalam bahasa inggris, ternyata JNE itu singkatan dari Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) dengan nama resmi TIKI Jalur Nugraha Ekakurir (TIKI JNE), bahasa Indonesia ternyata saudara-saudara, pantas saja bos saya melafalkan dengan ejaan Bahasa Indonesia bukan ejaan Bahasa Inggris. Dari artikel yang saya baca ternyata TIKI JNE sudah berdiri sejak tahun 1990 tepatnya 26 November 1990, kurang lebih beda 1 bulan dengan hari lahir saya dengan tahun yang sama, waktu itu berarti sudah 20 tahun yang lalu TIKI JNE itu ada, seumuran dengan saya ternyata, kok saya baru tahu sekarang ya? Sekuno inikah saya? Huhu. Penelusuran pertama diakhiri dengan umpatan menyebalkan tentang betapa ketinggalan zamannya saya, hari gini gak tau JNE?.

2. Bisa kirim kemana aja?

Kebetulan waktu itu saya ingat sekali ada seorang customer saya yang beralamat di Batu Ampar, Sangata. Biarlah orang lain tahu kalau pengetahuan saya masih sangat cetek, sampai-sampai banyak nama daerah di Indonesia yang belum pernah saya dengar sama sekali, termasuk Sangata. Bos saya bilang saya disuruh membuka website resmi JNE http://www.jne.co.id/ dihalaman pembuka website itu saya ingat ada foto wanita cantik menggunakan seragam bertuliskan JNE, ada kolom berjudulkan “Cek Our Tariff Now”, saya memasukkan Kota Asal pengiriman di Kolom From, lalu Mengisi Kota Tujuan di Kolom To, dan mengisi kolom Weight atau berat paket yang akan dikirim, karena isinya hanya 1 potong baju yang beratnya kurang dari 1kg saya mengisi kolom itu dengan angka 1, lalu kemudian mengklik tulisan Submit, dan tak lama keluarlah data biaya pengiriman dari paket OKE (Ekonomis), REG (Regular), sampai YES (Yakin Esok Sampai). Ternyata semudah itu mengecek biaya pengiriman melalui JNE, dan daerah yang saya tidak tahu itu dimana pun ternyata sudah masuk daftar pengiriman JNE, kereeenn.

3. Beneran bisa sampai tepat waktu?

Untuk pertanyaan yang ini, saya tidak sekedar mencari tahu di internet, tapi semuanya berdasarkan pengalaman saya selama 3 tahun bekerja di online shop itu, saya merasakan sendiri dari testimoni para pelanggan yang merasa puas dengan pengiriman yang cepat dan tepat waktu, semuanya tidak terlepas dari jasa JNE yang selalu berorientasi pada pelayanan yang baik dan semakin baik dari hari kehari.

Saya menghabiskan 3 tahun saya bekerja sebagai asisten toko disebuah online shop yang ketika saya masuk baru mulai merintis, dan akhirnya perlahan-lahan berkembang pesat dengan tidak dipungkiri disitu juga ada campur tangan JNE didalamnya yang membantu memberikan kepuasan terhadap para pelanggan setia kami.

Tahun lalu saya memutuskan resign mencari pekerjaan baru, meninggalkan sebuah online shop yang sudah memiliki nama sekarang, sebuah bisnis kecil yang berkembang bersama JNE. Seiring berjalannya waktu pula JNE cabang tempat saya mengirim barang setiap hari pun selalu memberikan pelayanan yang baik setiap hari, bahkan sekarang paket kiriman kami bisa dijemput setiap hari tanpa ada tambahan biaya apapun, JNE cabang itu pun kian hari kian berkembang pesat, kini sepasang suami isteri yang saya ceritakan diatas sudah tidak terjun langsung melayani lagi, sekarang sudah ada 6 karyawannya yang menangani semua pengiriman barang, bahkan tempatnya pun sudah sangat nyaman.

Berhenti bekerja bukan berarti saya berhenti pula menjadi pengguna jasa JNE, sekarang saya memiliki sebuah bisnis online shop kecil-kecilan, dan selalu menggunkan jasa JNE sebagai ekspedisi terpercaya untuk mengirim paket barang jualan saya. JNE selalu berorientasi pada kepuasan pelanggan, sekarang di smartphone saya sudah ada aplikasi JNE yang dimana kita bisa mengecek tarif pengiriman, mengecek paket sudah sampai atau belum?

Semuanya serba praktis dan cepat, tulisan saya ini bukan tulisan mengada-ada hanya untuk mendapatkan hadiah ya, tapi saya menulis semuanya berdasarkan pengalaman pribadi, tanpa iming-iming hadiah pun saya pasti akan berkomentar sangat positif jika ditanya tentang JNE. Bulan lalu saya juga genap berusia 24 tahun, Selamat ulang tahun JNE, semoga di usia yang ke-24 JNE semakin sukses dan bisa terus memberikan pelayanan terbaik untuk seluruh warga Indonesia tanpa terkecuali.  Dengan JNE semuanya terasa lebih mudah.

Sumber : Wikipedia (http://id.wikipedia.org/wiki/JNE)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun