Mohon tunggu...
Oktovianus Son
Oktovianus Son Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Dalam kesunyian malam, aku adalah pelabuhan kecil yang merindukan ombak cerita hatimu. Biarkan aku menjadi telinga yang setia, menampung setiap pasang surut emosimu.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Seikat Bunga I

27 Januari 2025   11:23 Diperbarui: 27 Januari 2025   11:23 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Padamu ku bawakan seikat bunga  

Bunga terikat harapanku  

Namun tak tahu apa jawabmu 

 

Ku bawakan juga resah ku 

Mengikatnya di tali bunga itu 

Harap dapat kamu melepaskannya 

 

Di bunga itu juga ku taburi darah di setiap warna bunga itu 

Harap dapat kamu mencium baunya 

Menghapuskan aroma darah itu dengan tulusnya cinta Sang Mesias 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun