Kursi itu menunggu titahmu jalinan cinta rotan tua
Pohon jambu samping kamarku berguguran.
Kelelawar malam. Kertap hujan tak kedengaran.
Bunga kemuning..?? tak beraroma tiga puluh hari yang lalu.
Rinduku dibalut ragu dalam
Melodi di benakku; Mimpi tersungkur kaku.
Kemudi mu menuju Nusa itu.
Kapalku...?? tak henti menari di gelombang rindu.
Hampir setengah jam ketika
Kugoreskan tinta masa.
Tak ada cerita telepon genggam bicara.
Kulempar; waktu membungkamnya.
Sulutan kretek, batang terakhir dari bungkusnya.
Korek api..?? tak berwarna warna cahaya diseberang jalan raya.
Mataku masih terjaga.
Mimpiku semalam bersama tidurmu
Elegi sepi menanti pagi berkidung sunyi.
Terjaga; tumpah air teko tua
Bulanku,92012
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI