Mohon tunggu...
Oktiani Endarwati
Oktiani Endarwati Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis

Manusia yang ingin terus belajar.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Air Tergenang Jakarta

4 Desember 2012   16:23 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:11 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sedih sekali jika mendengar bahwa kota Jakarta identik dengan macet dan banjir. Sudah se-apatis-nya kah warga Jakarta? Sampai-sampai merelakan kota Jakarta tempat kelahirannya disebut-sebut seperti itu? Apa tidak ada perubahan kecil dari warganya?

Memasuki musim hujan semakin terasa kemacetan Jakarta karena air tergenang. Ya, air tergenang atau biasa kita sebut banjir. Musim hujan seperti ini mau pergi pasti lihat dulu cuaca, tebak-tebakan dulu apakah daerah yang akan kita tuju hujan atau tidak. Saya menyukai hujan tapi tidak menyukai air tergenang. Bukan hanya saya saja yang tidak menyukai air tergenang, semua pengendara di jalan raya juga tidak suka. Air tergenang di Jakarta menghambat segalanya. Rencana yang sudah dibuat jauh-jauh hari bisa berantakan karena masalah yang satu ini.

Lalu bagaimana mengatasi air yang tergenang selama hujan turun di Jakarta? Buang sampah pada tempatnya. Ya, itu sudah pasti tapi masih banyak yang belum sadar betapa pentingnya hal itu. Lalu apa lagi? Masih banyak. Saya tidak begitu paham masalah ini, entah kurangnya resapan air, saluran airnya, atau lainnya. Yang jelas kepedulian kita sebagai warga Jakarta terhadap masalah banjir masih kurang sedangkan kita menuntut untuk segera menuntaskan masalah ini. Sebaiknya mulailah mengajak orang terdekat untuk menuntaskan masalah ini. Caranya? Menjaga kebersihan sudah pasti. Setidaknya buatlah orang-orang sekitar Anda mencintai lingkungan.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun