Judul Buku: Three Days of Happiness
Penulis Buku: Miaki Sugaru
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit: Cetakan ketiga, 2023
Jumlah Halaman: 256 halaman
ISBN: 9786230302176
Three Days of Happiness merupakan novel Jepang karya Miaki Sugaru yang memiliki pesan-pesan tentang kehidupan. Melalui kisah Kusunoki, kita akan merenungkan kembali apa sebenarnya makna hidup ini.
Dengan mengangkat tema fantasi supranatural, novel ini membawa nuansa suram tentang kehidupan Kusunoki sebagai tokoh utama. Di tengah kehidupannya yang tidak sesuai ekspektasi dan juga kegagalan yang ia alami, Kusunoki berusaha bertahan.
Meski begitu, Kusunoki akhirnya memutuskan untuk menjual sisa hidupnya. Novel ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan pelajaran yang berharga tentang kehidupan.
Sinopsis Buku
Kusunoki, pemuda berusia 20 tahun, merasa telah gagal dalam hidupnya. Kehidupan orang dewasa yang ia dambakan sewaktu kecil ternyata tidak menjadi kenyataan. Ia merasa hidupnya hampa dan tidak berarti.
Selain karena tidak punya uang, Kusunoki merasa hidupnya juga tidak berguna lagi jika dilanjutnya. Hingga suatu hari ia memutuskan untuk menjual sisa hidupnya kepada sebuah toko aneh.
Kusunoki cukup terkejut ketika mengetahui bahwa hidupnya hanya dihargai 300.000 yen. Dengan uang yang ia dapatkan, Kusunoki hanya memiliki tiga hari untuk menikmati kebahagiaan yang tersisa sebelum ajalnya tiba.
Dalam menjalani sisa hidupnya, Kusunoki ditemani oleh Miyagi, gadis cantik yang bertugas untuk mengawasi dan mencatat sisa hidupnya. Ia pun mulai menyusun rencana kegiatan yang ingin ia dilakukan pada hari-hari terakhir hidupnya.
Pelajaran Hidup dari Novel "Three Days of Happiness"
1. Pentingnya Hubungan Sesama Manusia
Kusunoki tidak memiliki teman dekat. Bahkan dengan tetangganya, ia tidak menyapa sama sekali. Kusunoki juga tidak begitu akrab dengan teman-teman sekelasnya. Hal ini yang membuat ia merasa kesepian dan sedikit depresi. Padahal, manusia adalah makhluk sosial yang perlu berinteraksi dengan manusia lainnya.
Hubungan yang baik terhadap sesama manusia dapat membantu kita melewati masa-masa sulit. Ini penting untuk kesejahteraan mental dan emosional kita.