Mohon tunggu...
Oktiani Endarwati
Oktiani Endarwati Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis

Mengikat kenangan dan ilmu dengan tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

7 Pelajaran Hidup Penting yang Bisa Diambil dari Squid Game Season 2

17 Januari 2025   14:14 Diperbarui: 17 Januari 2025   14:14 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Squid Game season 2. (Foto: Instagram @squidgamenetflix)

Squid Game season 2 kembali menampilkan permainan maut yang diikuti oleh ratusan peserta untuk meraih hadiah. Pada musim kedua ini, Seung Gi-hun (Lee Jung-jae) kembali hadir sebagai pemeran utama yang berencana untuk mengakhiri permainan mematikan tersebut.

Melanjutkan musim sebelumnya, Squid Game Season 2 muncul dengan beragam karakter baru. Gi-hun sebagai pemenang di musim pertama dihantui oleh rasa bersalah dan trauma mendalam akibat kehilangan teman-teman seperjuangannya.

Ia kembali mengikuti permainan mematikan di musim kedua ini. Tujuannya untuk menghentikan permainan dan mencari siapa yang berada di baliknya.

Kali ini Gi-hun tidak sendirian. Ia dibantu Hwang Jun-ho, polisi yang merupakan adik dari Front Man, menyusup ke dalam permainan. Sementara Front Man turut serta dalam permainan di musim kedua ini dengan identitas palsunya sebagai Young-il.

Pada musim kedua ini, kita bisa melihat bagaimana karakter utama berkembang dibandingkan dengan musim pertama. Kemudian ada beberapa karakter baru yang mencuri perhatian. Ada pula Pink Guards yang menarik perhatian meski mereka hanya karakter pendukung.

Di balik permainan mematikan dan persaingan sengit, Squid Game season 2 juga tersimpan banyak pesan moral yang bisa kita ambil. Yuk, kita bahas 7 pelajaran hidup yang bisa kita petik dari Squid Game season 2.

Pelajaran Hidup dari Squid Game Season 2

1. Uang Bukan Segalanya

Lagi-lagi pada musim kedua Squid Game membahas soal uang. Uang memang bisa menjadi sumber masalah, jika uangnya kurang. Namun, tidak selamanya uang menjadi sumber kebahagiaan. Seperti yang dirasakan Seung Gi-hun, pemenang musim pertama, yang mendapatkan hadiah permainan sebesar 45,6 miliar won.

Meski menjadi kaya secara mendadak, Seung Gi-hun tidak merasa senang sama sekali. Hal ini karena ia merasa bersalah dan terpuruk atas kematian teman-temannya.

Ada hal-hal yang jauh lebih berharga dalam hidup, seperti keluarga, persahabatan, dan kesehatan. Uang lebih mengandalkan psikologi daripada pengetahuan keuangan.

2. Setiap Keputusan Memiliki Konsekuensi

Setiap keputusan yang diambil oleh para peserta Squid Game memiliki konsekuensi yang sangat serius. Saat para peserta diberi kesempatan untuk memilih melanjutkan permainan atau tidak, mereka terbagi menjadi dua kubu. Tentu mereka sudah mengetahui konsekuensinya jika permainan terus berlanjut. Bisa saja kini giliran mereka yang mati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun