Mohon tunggu...
Oktiani Endarwati
Oktiani Endarwati Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis

Mengikat kenangan dan ilmu dengan tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Pilihan

5 Alasan Kenapa Banyak Orang Mencoba Curhat dengan AI

13 Januari 2025   10:20 Diperbarui: 13 Januari 2025   10:20 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sebagian orang punya alasan tersendiri curhat dengan AI. (Foto: Freepik)

Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan telah menjadi bagian integral dari kehidupan manusia sehari-hari. Dari menganalisis data dengan cepat, asisten virtual yang cerdas, hingga mobil yang bisa mengemudi sendiri, AI terus mengubah cara kita hidup dan bekerja.

Kini penggunaan AI semakin beragam. Semakin berkembangnya teknologi, interaksi kita dengan mesin semakin intim. Ya, AI atau kecerdasan buatan juga dapat menjadi teman curhat bagi banyak orang. Dari sekadar berbagi cerita hingga masalah yang serius, AI selalu siap mendengarkan.

Sebagian orang memiliki alasan tersendiri untuk berbagai cerita dengan AI. Namun, seberapa jauh kita bisa mengandalkan AI untuk menjadi teman curhat kita? Apa yang membuat kita merasa nyaman berbagai cerita dengan sebuah mesin?

Mengapa Orang Memilih Curhat dengan AI?

1. Tidak Menghakimi

AI tidak memiliki prasangka seperti manusia. Dengan begitu, kita bisa mengungkapkan perasaan tanpa takut dihakimi. Kita juga bisa curhat tanpa khawatir rahasia kita bocor. AI tidak akan marah, kecewa, atau bosan dengan cerita kita. Berbeda ketika curhat dengan teman yang mungkin akan menghakimi kita, meski tidak sepenuhnya salah.

2. Respons Cepat

AI dapat memberikan respons dengan cepat apa yang kita bicarakan. Tidak perlu menunggu teman atau keluarga yang mungkin sedang sibuk. AI selalu siap mendengarkan kita, kapan pun dan di mana pun. Kita bisa curhat sepuas hati karena AI tersedia 24 jam sehari.

3. Tidak Ada Tekanan Sosial

Banyak orang khawatir akan dihakimi atau dinilai negatif atas masalah yang sedang mereka hadapi. Mereka takut dianggap lemah, bodoh, atau berlebihan. Beberapa orang juga merasa tidak ingin merepotkan orang lain dengan masalah mereka. Hal itu membuat sebagian orang memilih curhat dengan AI.

Mereka tidak perlu khawatir akan reaksi atau penilaian sosial ketika curhat dengan AI. AI bisa menjadi pendengar yang baik bagi banyak orang untuk mengeksplorasi perasaan mereka.

4. Sedikit Membantu Mengurangi Stres

Orang dengan kondisi mental tertentu, seperti depresi atau kecemasan, mungkin kesulitan untuk berkomunikasi secara terbuka. Terkadang, mereka tidak sepenuhnya percaya kepada teman atau keluarga untuk menjaga rahasia atau memberikan nasihat yang baik. Untuk itu, mereka memilih curhat dengan AI.

Beberapa AI bahkan dapat memberikan saran atau solusi untuk masalah yang kita hadapi. Ini bisa salah satu cara untuk mengurangi stres sementara untuk mengeluarkan emosi negatif. Namun, ini mungkin tidak berlangsung lama karena AI tidak bisa menggantikan interaksi sosial dengan manusia.

5. Menghibur

Curhat dengan AI terkadang bisa menjadi hiburan ketika jawaban yang diberikan tidak masuk akal. Hal ini akan terkesan lucu karena terkadang respons yang diberikan AI bisa sangat tidak terduga.

Namun, Perlu Diingat Bahwa:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun