Dengan plot cerita yang menyentuh hati, karakter yang mudah diingat, gaya penulisan yang mudah dipahami, pembaca akan lebih mudah merasakan beragam emosi manusia.
Jika kamu pernah membaca kisah kafe Funiculi Funicula dalam novel sebelumnya, maka kamu akan semakin terhanyut dengan kisah perjalanan waktu yang diciptakan Toshikazu Kawaguchi dalam novel ini.
Sinopsis Before We Say Goodbye
Sama seperti pendahulunya, novel ini mengisahkan kafe misterius bernama Funiculi Funicula yang memiliki kemampuan membawa pengunjung kembali ke masa lalu.
Meski memiliki sejumlah peraturan yang ketat, pengunjung kafe Funiculi Funicula tetap tidak mundur. Mereka ingin kembali ke masa lalu hanya untuk mengunjungi orang-orang terkasih.
Ada suami yang ingin kembali bertemu istrinya sebelum koma. Ada wanita yang tidak bisa mengucapkan selamat tinggal pada anjingnya. Ada wanita yang tidak bisa menjawab lamaran kekasihnya. Terakhir, kisah seorang putri yang mengusir ayahnya.
Pengunjung yang ingin ke masa lalu memiliki perasaan yang sama, yaitu penyesalan dan permintaan maaf. Mereka menemukan kesempatan untuk menyelesaikan penyesalan dan menemukan kedamaian.
Penutup
Bagi pembaca yang sudah familiar dengan karya-karya Toshikazu Kawaguchi sebelumnya mungkin merasa sedikit repetitif. Konsep alur cerita sama dengan buku-buku sebelumnya. Meski begitu, novel ini tetap layak untuk dibaca para pencinta kisah fiksi yang menyentuh hati.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H