Kegiatan seni sering kali dianggap sebagai hobi semata. Padahal, seni memiliki kekuatan untuk menyembuhkan. Melalui terapi seni, kita dapat mengeksplorasi pikiran, perasaan, dan menemukan kedamaian batin.
Terapi seni atau art therapy adalah sebuah pendekatan unik yang menggabungkan dunia seni dan psikologi. Terapi ini dilakukan untuk mengobati individu yang mengalami kondisi tertentu pada psikologi atau kejiwaannya.
Kegiatan kreatif seperti melukis, menggambar, mewarnai, mematung, atau membuat kolase, memiliki manfaat yang luar biasa bagi kesehatan mental kita. Kegiatan ini menjadi salah satu metode yang populer untuk mengurangi stres.
Lantas, bagaimana cara melakukan terapi seni? Apa manfaat terapi seni untuk jiwa?
Mengenal Terapi Seni
Terapi seni adalah pendekatan terapeutik yang menggunakan aktivitas seni untuk mengekspresikan diri dan emosional individu. Terapi ini tidak secara khusus menonjolkan estetika pembuatan seni, melainkan pada kebutuhan seseorang untuk mengekspresikan dirinya.
Mengutip dari buku Drawing as Art Therapy yang ditulis Gai Suhardja, terapi seni menjadi penting bagi manusia yang dalam kehidupan selalu diganggu tekanan-tekanan yang berakibat stres, depresi, bahkan lupa diri hingga bunuh diri.
Pada esensinya, seni adalah media ekspresi manusia. Dalam hal ini, seni menjadi wadah untuk mengeluarkan pikiran dan perasaan. Melalui seni, kita bisa mengalihkan pikiran dari berbagai tekanan. Dengan begitu, pikiran menjadi lebih tenang.
Seni juga mempunyai banyak manfaat yang dianjurkan para ilmuwan media dan nonmedis. Proses kreatif pembuatan seni dapat dijadikan sebagai sarana penyembuhan dan peningkatan hidup. Ini membantu seseorang untuk memperbaiki emosional dan pemahaman diri.
Manfaat Terapi Seni
Terapi seni memiliki banyak manfaat bagi seseorang yang melakukannya. Selain mengurangi stres, seni dapat meningkatkan rasa percaya diri dan harga diri.
Seni memberikan medium bagi individu untuk mengekspresikan perasaan dan pikiran yang mungkin sulit diungkapkan dengan kata-kata. Ini dapat membantu mereka mengekspresikan isu dan masalah yang dihadapi.