Film Wonderland menyimpan beberapa pesan menarik tentang teknologi dan kehidupan manusia. Film Korea Selatan yang dibintangi oleh Bae Suzy dan Park Bo Gum ini menimbulkan beberapa pertanyaan etis tentang penggunaan teknologi AI.
Wonderland menceritakan tentang sebuah layanan yang memungkinkan kita bertemu kembali dengan orang-orang yang kita cintai melalui panggilan video. Teknologi ini menawarkan secercah harapan untuk orang yang susah move on karena ditinggal orang yang sudah meninggal dunia.
Bagi penonton yang tertarik dengan genre fiksi ilmiah, Wonderland sangat layak untuk ditonton. Selain tema teknologi, Wonderland juga mengajarkan tentang kehilangan.
Lalu, apa saja pesan kehidupan yang bisa diambil dari film Wonderland? Yuk, simak ulasannya berikut ini.
1. Teknologi Tidak Bisa Menggantikan Kehadiran Seseorang
Adanya Wonderland mungkin mampu menciptakan ilusi pertemuan. Namun, teknologi hanya alat, bukan pengganti hubungan nyata.
Meski kita bisa terhubung dengan orang yang sudah meninggal, tidak ada yang bisa menggantikan sentuhan fisik, pelukan hangat, dan kegembiraan saat bersama dengan orang yang kita sayangi. Hal itu terlihat dalam adegan Jeong In (Bae Suzy) yang merindukan Tae Joo (Park Bo Gum) ketika sedang koma.
2. Tidak Ada Buatan Manusia yang Sempurna
Sehebat apapun buatan manusia, pasti ada yang namanya kesalahan atau eror. Ketika dunia ilusi eror maka berdampak pada pengguna lain. Ini terlihat pada adegan Bai Li yang ingin menerjang badai pasir sehingga sistem mengalami gangguan sementara.
3. Kehilangan Seseorang adalah Bagian dari Kehidupan
Film Wonderland mengingatkan kita bahwa kematian seseorang adalah bagian yang tak terpisahkan dari hidup. Beberapa karakter dalam film berjuang untuk menghilangkan kesedihan dengan menggunakan Wonderland. Meski begitu, film ini juga mengajarkan agar kita menerima kenyataan pahit dengan cara melanjutkan hidup.
4. Membuat Susah Move On
Teknologi Wonderland memungkinkan pengguna bertemu dengan orang yang sudah tidak ada. Tanpa disadari, pengguna menjadi susah move on atau menerima bahwa orang tersebut hanya virtual. Sisi negatif dari Wonderland membuat orang tidak bisa menerima kenyataan.
5. Menghargai Setiap Kenangan
Film Wonderland mengajarkan untuk menghargai setiap momen bersama orang yang kita cintai. Kenangan tersebut akan menjadi harta yang tidak ternilai. Jangan terjebak dalam kenangan masa lalu. Kita harus bangkit melanjutkan hidup dengan semangat baru.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H