Sosok introver bisa melengkapi keberadaan ekstrover. Sebaliknya, ekstrover mampu membantu introver sehingga tercipta keseimbangan.
Introver yang bisa menjadi pendengar yang baik, tentu pandai menjaga bicara dan menghargai kualitas pertemanan. Sementara ekstrover yang aktif dan suka berbicara kadang kala bisa mengeluarkan perkataan yang seharusnya dirahasiakan.
Baik introver dan ekstrover memiliki cara masing-masing untuk bahagia. Belum tentu kepribadian ekstrover lebih baik daripada introver. Sebaliknya juga demikian. Pada dasarnya setiap orang unik dan memiliki kelebihan serta kekurangan masing-masing.
Belajarlah untuk menghargai perbedaan dengan cara saling melengkapi. Dengan saling berkomunikasi dan menghargai perbedaan, introver dan ekstrover dapat membangun hubungan yang kuat dan saling menguntungkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H