Terlalu banyak informasi dan notifikasi bisa membuat kita merasa kewalahan dan cemas. Selain itu, perbandingan sosial di media sosial dan kecanduan gadget bisa memicu stres, kecemasan, depresi, bahkan burnout tanpa disadari.
Memang teknologi digital tidak menjadi penyebab langsung depresi. Namun, penggunaan yang tidak seimbang antara kehidupan online dan offline bisa menjadi dampak negatif dari teknologi digital.
Misalnya, kecanduan teknologi seperti media sosial dan permainan daring yang berlebihan bisa menyebabkan gangguan tidur hingga isolasi sosial.
Dampak negatif tersebut tidak boleh disepelekan karena dapat mengganggu kualitas hidup. Untuk itu, penting untuk meningkatkan kesadaran akan masalah tersebut.
Menjaga kesehatan mental sama pentingnya dengan menjaga kesehatan fisik. Ada banyak hal yang bisa kamu lakukan untuk menjaga kesehatan mental di era digital sebagai berikut.
1. Batasi waktu penggunaan gadget
Kamu bisa mengatur waktu khusus untuk menggunakan gadget, misalnya 1-2 jam per hari. Matikan notifikasi media sosial dan aplikasi yang tidak penting. Kamu juga bisa melakukan "detox" gadget, yaitu berpuasa gadget selama beberapa hari atau jam.
2. Pilih konten yang positif
Pilihlah akun media sosial yang positif dan inspiratif. Kamu perlu unfollow akun yang membuatmu merasa insecure, cemas, atau iri.
3. Lakukan aktivitas fisik
Olahraga dapat membantu meningkatkan mood dan mengurangi stres. Lakukan secara teratur minimal 30 menit per hari. Kamu bisa melakukan aktivitas fisik yang kamu sukai seperti berenang, bersepeda, atau yoga.
4. Jalin interaksi sosial
Interaksi sosial dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan rasa bahagia. Kamu perlu meluangkan waktu untuk bertemu dengan teman dan keluarga secara langsung.
5. Cari bantuan profesional
Jika kamu merasa kesulitan untuk mengatasi masalah kesehatan mentalmu sendiri, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional. Ada banyak psikolog dan psikiater yang bisa membantumu untuk mendapatkan penanganan yang tepat.