Dalam konsep curing yang diperhatikan hanya kesehatan secara fisik, beda dengan caring  yang memperhatikan aspek psikologis, fisik, spiritual, dan sosial.
Setiap profesi tenaga kesehatan termasuk dokter, perawat, apoteker, ahli gizi, ahli kesehatan masyarakat, dokter gigi memiliki kode etik masing-masing profesi yang berarti ranah kerjanya pun sudah ditentukan.Â
Untuk melaksanakan tugasnya yaitu melayani klien, setiap tenaga kesehatan tidak berjalan sendiri namun  mereka semua berkolaborasi dalam tim untuk mencapai tujuan bersama yaitu atas kesembuhan klien.Â
Dalam hal kolaborasi, setiap tenaga kesehatan sudah mengetahui tentang kemampuan dan ranah kerja tenaga kesehatan lain sehingga mereka akan selalu berkolaborasi dan bekerjasama.Â
Contohnya perawat fokus memberikan asuhan keperawatan, apoteker fokus dalam hal pemberian obat kepada klien, dan dokter fokus menunjang kesembuhan klien.
Stigma perawat pembantu dokter ada karena kurangnya wawasan masyarakat terkait profesi kesehatan.
Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa stigma perawat adalah pembantu dokter bukannya salah namun tidak tepat karena pada dasarnya setiap tenaga kesehatan saling membantu dan melengkapi kekurangan masing-masing supaya dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada klien.Â
Semua profesi tenaga kesehatan memiliki kedudukan yang setara, tidak ada yang lebih tinggi ataupun lebih rendah. Semoga dengan adanya artikel ini dapat menambah wawasan masyarakat terkait berbagai profesi kesehatan terutama perawat.
Referensi
KBBI. (n.d.). Arti Kata Rawat. Retrieved from https://kbbi.web.id/rawat
Kode Etik Keperawatan