Program Pengabdian Masyarakat dari Universitas Esa Unggul telah berhasil melaksanakan pelatihan dan workshop tentang STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) Education yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) di sekolah menengah atas ini. Kegiatan yang dimulai pada bulan November 2024 ini melibatkan para guru IPA SMAN 8 Tangerang dan bertujuan memberikan pemahaman serta keterampilan dalam menerapkan metode STEM dalam pembelajaran.
Â
STEM Education merupakan pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan empat disiplin ilmu utama, yaitu Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika. Program ini tidak hanya fokus pada pemahaman teori, tetapi juga pada penerapan praktis yang relevan dengan kehidupan sehari-hari. Melalui workshop yang diadakan, guru-guru diajarkan cara mengintegrasikan STEM dalam pembelajaran IPA, membuat pembelajaran lebih interaktif, dan mengembangkan keterampilan siswa dalam berpikir kritis serta kreatif.
Pelatihan yang diadakan oleh tim pengabdian masyarakat Universitas Esa Unggul ini, dipandu oleh para Dosen dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan mereka adalah Dr. Oktian Fajar Nugroho, M.Pd, Lisna Hikmawaty, M.Pd, Silvia Ratna Juwita, M.Pd, dan Dr Irma Savitri Sadikin, M.Pd. Materi yang diajarkan meliputi perancangan kurikulum berbasis STEM
"Dengan adanya pelatihan ini, kami merasa lebih siap untuk mengimplementasikan metode STEM dalam pembelajaran IPA. Kami tidak hanya mengajarkan teori, tetapi juga memberikan pengalaman langsung kepada siswa melalui eksperimen dan proyek yang menyenangkan dan bermanfaat," ujar salah satu peserta pelatihan, seorang guru IPA SMAN 8 Tangerang.
Para guru juga diajarkan teknik penilaian berbasis proyek dan eksperimen yang dapat digunakan untuk mengevaluasi kinerja siswa secara menyeluruh. Penilaian ini mencakup aspek kreativitas, kemampuan kolaborasi, serta keterampilan berpikir kritis yang dikembangkan siswa dalam setiap proyek STEM. Para guru diharapkan dapat memberikan umpan balik yang konstruktif untuk membantu siswa berkembang lebih baik lagi.
Program pengabdian ini tidak hanya meningkatkan kualitas pengajaran, tetapi juga mempersiapkan siswa SMAN 8 Tangerang untuk menghadapi tantangan dunia modern, yang membutuhkan keterampilan STEM. Dengan pengalaman pembelajaran yang lebih menarik dan relevan, diharapkan siswa dapat mengembangkan keterampilan pemecahan masalah, berpikir kreatif, dan siap berkompetisi di bidang teknologi dan sains di masa depan.
Meskipun program ini telah memberikan dampak positif, masih ada tantangan dalam mengintegrasikan STEM sepenuhnya ke dalam kurikulum yang ada. Ke depan, diharapkan lebih banyak sekolah dapat mengikuti program serupa, serta mendapatkan dukungan dari pihak terkait untuk penyediaan fasilitas dan sumber daya yang lebih baik untuk mendukung pembelajaran berbasis STEM.
pendidikan di Indonesia dengan pendekatan yang inovatif dan relevan.
Universitas Esa Unggul, melalui program pengabdian masyarakat ini, berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam meningkatkan kualitasFollow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI