Mohon tunggu...
Okti Nur Risanti
Okti Nur Risanti Mohon Tunggu... Penerjemah - Content writer

Menulis adalah salah satu upaya saya dalam memenuhi misi mandat budaya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sajak buat Perundung

31 Mei 2023   22:00 Diperbarui: 1 Juni 2023   06:36 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hey kamu ...
Iya kamu.
Kamu yang suka merundung,
suka mengejek,
mempermalukan,
menindas,
main relasi kuasa,
mencela,
buat orang lain ditertawakan,
melabel orang,
menurut logikamu yang gagal.

Aku pengen tahu,
apakah hidupmu baik-baik saja di rumah?
Apa kamu happy?
Apa kamu sudah berdamai dengan dirimu?

Yah, aku tahu jawabanmu.
Tidak.

Sebab, kalo hidupmu baik-baik saja,
kalo kamu happy,
kalo kamu content,
kamu ngga akan merundung.
Kamu ngga akan cari orang,
yang kamu anggap lemah,
yang mungkin ngga bisa membalas,
yang mungkin hidupnya
lebih baik dari kamu,
sehingga kamu rundung.

Jadi, buat kamu ...
Ya kamu,
yang dirundung perundung.
Jangan balas.
Pergilah saja.
Meski kamu jadi tampak
seperti pecundang,
meski kamu bertanya-tanya,
meski kamu tidak tahu salahmu.

Pahami ini:
hanya orang tertindas
yang menindas.
Orang merdeka tidak merundung,
menindas,
mempermalukan,
mencela.
Sebab, mereka mampu memilih jalan terang.
Bahkan, memaafkan perundung.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun