Hey kamu ...
Iya kamu.
Kamu yang suka merundung,
suka mengejek,
mempermalukan,
menindas,
main relasi kuasa,
mencela,
buat orang lain ditertawakan,
melabel orang,
menurut logikamu yang gagal.
Aku pengen tahu,
apakah hidupmu baik-baik saja di rumah?
Apa kamu happy?
Apa kamu sudah berdamai dengan dirimu?
Yah, aku tahu jawabanmu.
Tidak.
Sebab, kalo hidupmu baik-baik saja,
kalo kamu happy,
kalo kamu content,
kamu ngga akan merundung.
Kamu ngga akan cari orang,
yang kamu anggap lemah,
yang mungkin ngga bisa membalas,
yang mungkin hidupnya
lebih baik dari kamu,
sehingga kamu rundung.
Jadi, buat kamu ...
Ya kamu,
yang dirundung perundung.
Jangan balas.
Pergilah saja.
Meski kamu jadi tampak
seperti pecundang,
meski kamu bertanya-tanya,
meski kamu tidak tahu salahmu.
Pahami ini:
hanya orang tertindas
yang menindas.
Orang merdeka tidak merundung,
menindas,
mempermalukan,
mencela.
Sebab, mereka mampu memilih jalan terang.
Bahkan, memaafkan perundung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H