Khusus dalam hal literasi, Solo merupakan salah satu pusat sastra dan literasi di Jawa, bahkan Indonesia. Keberadaan sastrawan macam Ronggowarsito dan Yosodipuro berperan besar dalam budaya literasi ini, yang juga dibuktikan melalui keberadaan perpustakaan modern sejak era Mataram di Solo.Â
Nah, dengan berbagai hal yang disebutkan di atas, tidak heran kalau saya merasa beruntung meninggalkan Jakarta 21 tahun yang lalu, untuk kemudian tinggal di Solo. Kota ini memang sangat nyaman untuk ditinggali, dan memiliki atmosfer dan kondisi yang sangat ramah untuk membesarkan anak atau menghabiskan masa tua. Keputusan untuk tinggal di Solo tak ayal merupakan salah satu keputusan terbaik yang pernah kami buat dalam hidup.Â
Jadi, bagi Anda yang segera atau sudah memulai masa pensiun dan ingin menjalani kehidupan yang relatif tenang dan nyaman, Solo mungkin bisa menjadi alternatif terbaik untuk dipilih sebagai tempat menetap dalam menghabiskan masa tua.
So, kena macet? Lama di jalan? Boros biaya hidup?
Sudah lupa tuh :-)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H