Abstrak
media gambar dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. (1) mengenal penggunaan media visual berupa media gambar pada pelajaran IPA kelas IV Sekolah Dasar, (2) mengenal media visual berupa media gambar dapat menaikkan pemahaman konsep IPA pada pelajaran IPA. Jenis penelitian yang dilaksanakan adalah PTK yang dijalankan dalam 2 siklus, yakni masing-masing siklus terdiri dari: tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. berdasarkan segi peningkatan pemahaman konsep IPA siswa pada pembelajaran IPA materi struktur bunga & fungsinya. Materi ini berhubungan menerapkan kondisi alam yang ada disekitar Sekolah Dasar, tampak menurut kondisi sebelum media visual berupa media gambar menerapkan media visual berupa gambar.
Kata Kunci: Pemahaman Konsep IPA, Media Visual, Pelajaran IPA
PENDAHULUAN
IPA adalah salah satu mata pelajaran yang terkait dengan alam sekitar. Berdasarkan Folwer (dalam Trianto, 2010:136) mengatakan "IPA merupakan pengetahuan yang sistematis dan dirumuskan, yang terkait dengan gejala-gejala kebendaan dan didasarkan terutama pengamatan dan deduksi". Berdasarkan Bundu (2006) pada hakikatnya IPA memiliki 3 bagian, yakni: proses ilmiah, produk ilmiah, dan sikap ilmiah. Proses ilmiah berkaitan dengan aktivitas ilmiah yang menciptakan produk ilmiah, produk ilmiah berkaitan dengan pengetahuan alam yang ditemukan dan diuji secara ilmiah, dan sikap ilmiah berkaitan mencari atau mengoptimalkan pengetahuan baru. Jadi, berdasarkan hakikatnya IPA merupakan suatu metode untuk mendapatkan pengetahuan baru yang berupa proses ilmiah, produk ilmiah, dan sikap ilmiah. Mata pelajaran IPA di SD yang seharusnya dijalankan siswa seharusnya memenuhi ke 3 bagian di atas. Juga seharusnya disesuaikan dengan karakteristik dan perkembangan kognitif masingmasing siswa. Herry (2007) mengungkapkan media visual ialah media yang cuma bisa diamati dengan memakai indera penglihatan terdiri atas media yang bisa diproyeksikan (projekted visual) dan media yang tak bisa diproyeksikan (nonprojekted visual). Heinich&Molenda (dalam Ali&Asrori 2009) media visual ialah media yang bisa memberikan stimulasi visual, seperti: gambar/foto, sketsa, diagram, bagan, grafik, animasi, poster, dan lainnya. Dalam penelitian pemahaman konsep IPA yang menerapkan media visual yakni penelitian yang dilaksanakan oleh Jubaedah (2016) dengan materi struktur bunga dan fungsinya yang menerapkan media gambar menjadi alat peraga buat mendukung pembelajaran.
METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang diterapkan dalam penelitian tersebut yakni penelitian tindakan kelas (PTK). Berdasarkan Wiriatmadja (2008) PTK ialah penelitian yang mengkombinasikan mekanisme penelitian menerapkan tindakan substatif, suatu tindakan yang dilaksanakan dalam disiplin inkuiri, atau suatu usaha a seseorang buat tahu apa yang sedang terjadi sambil terlibat pada sebuah pengerjaan pembenaran&perubahan. Penelitian tersebut dilakukan di kelas IV Sekolah Dasar, seseorang buat tahu apa yang sedang terjadi sambil terlibat pada sebuah pengerjaan pembenaran&perubahan. , peneliti menerapkan media visual yakni media gambar, untuk mempermudah siswa memahami materi stuktur bunga dan fungsinya.
HASIL DAN DISKUSI
Hasil Penerapan media visual berupa media gambar dapat mempertinggi pemahaman konsep IPA pada pembelajaran IPA, materistruktur bunga&fungsinya yang berkaitan dengan kondisi alam. Peningkatan pemahaman konsep IPA dapat dicermati dari indikator-indikator buat aplikasi pembelajaran. Indikator-indikatornya antara lain: siswa mampu menjelaskan bagian-bagian bunga dan fungsinya, dan siswa bisa menyebutkan fungsi bagian-bagian bunga melalui media visual berupa gambar.
Penerapan media visual berupa media gambar dapat menarik perhatian siswa, mampu menjelaskan ide atau pendapat, bisa menciptakan siswa bersemangat dan semangat dalam belajar. Siswa lebih antusias dalam persiapan mengikuti pembelajaran, merespon atau mengajukan pertanyaan mengenai materi yang belum dipahami, dan siswa lebih aktif pada pembelajaran.
KESIMPULAN