Mohon tunggu...
Okta Wanda
Okta Wanda Mohon Tunggu... Mahasiswa - akun ini untuk belajar

lebih baik mencoba lalu gagal daripada tidak sama sekali

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Menanti Senja di Ujung Perpisahan

7 November 2021   12:55 Diperbarui: 7 November 2021   13:00 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Menanti hari itu sungguh membuat hati gelisah, antara senang dan sedih. Senang karena akan menghabiskan waktu beberapa hari kedepan bersama teman-teman, sedih karena waktu kebersamaan semakin sedikit dikikis oleh waktu yang terus berjalan. Dan yaa, sekolah kami mengadakan study tour untuk angkatan akhir ke sebuah Pulau Seribu Pura.

Sebulan sebelum keberangkatan kelas kami merencanakan membuat baju couple untuk dipakai di salah satu tujuan wisata nantinya agar saat diabadikan terlihat lucu dan kompak xixixi. Aku dan dibantu 4 teman lainnya bertanggung jawab penuh atas baju ini. Mulai dari design baju, ukuran baju, bahan kain, tempat produksinya hingga biaya serta pengambilan baju nya. Proses pengerjaannya cukup cepat, hanya butuh waktu 5 hari. Dan kita sangat puas dengan hasilnya.

Sehari sebelum keberangkatan seluruh angkatan akhir dan para guru dikumpulkan di aula untuk pembekalan study tour. Panitia study tour membagikan rundown acara selama study tour , pembagian bis, dan pembagian kelompok kamar. Setelah pembekaln selesai, seluruh angkatan akhir diperbolehkan pulang untuk mempersiapkan barang apa saja yang akan dibawa selama beberapa hari di Pulau Seribu Pura.

Keesokan paginya, seluruh angkatan akhir dan para guru dikumpulkan dihalaman depan sekolah untuk peresmian dan sambutan dari kepala sekolah atas kegiatan study tour ini. 

Dilanjut doa bersama kemudian baru dipersilahkan masuk kedalam bis masing-masing. Kondisi di dalam bis tepatnya tempat duduk bagian belakang suda ramai karena para cowok memilh duduk bergerembol dibelakang. 

Aku dan 3 temanku memilh duduk di bagian tengah. 1 panitia penanggung jawab dan wali kelas duduk didepan, beliau memimpin doa didalam bis sebelum pemberangkatan.

Ditengah perjalanan teman-teman banyak yang request untuk memutarkan lagu yang sedang booming saat itu, mulai dari koplo hingga yang galau. 

Semakin seru, ada yang joget-joget, ketawa melihat kekocakan teman-teman, ada yang sukarela mnyumbangkan suaranya untuk bernyanyi, ada juga yang ikut menyanyi walau suaranya pas-pasan. 

Kemudian bis berhenti di rest area untuk memberi waktu yang lain jika ingin ke kamar mandi dan meregangkan badan sejenak sambil menghirup udara segar hihihi.

Setelah itu kamipun melanjutkan lagi perjalanan, dan berhenti di sebuah resto yang sudah direservasi untuk makan siang dan melakukan ibadah bagi yang menjalankan. 

Kemudian dilanjut sedikit lagi menuju pelabuhan giliketapang untu penyebrangan. Pernah denger ga sih ada cerita waktu kita masuk ke pelabuhan giliketapang, kita akan disambut beberapa anak kecil hingga remaja yang senang mengambili koin koin yang dilempar kedalam laut oleh para pengunjungnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun