Setelah proses perencanaan proyek selesai, saya meminta mereka untuk menyampaikan hasil perencanaan sementara proyek mereka kepada saya sebelum eksekusi pembuatan proyek. Pada tahap ini semakin terlihat bentuk kerja sama antar anggota kelompok dalam proses pembuatan proyek. Mereka menampilkan rancangan karya yang akan dibuat. Dan, saya cukup terpukau dengan hasil sementara mereka.
Tahap selanjutnya ialah pengerjaan proyek yang dilakukan di luar jam pelajaran IPA. Mereka bekerja sama dalam satu kelompok untuk melakukan pengerjaan proyek mulai dari persiapan alat dan bahan sampai proses pengerjaan proyek. Meskipun pengerjaan proyek dilakukan di luar jam IPA, namun mereka tetap mengerjakan proyek tersebut di lingkungan sekolah di jeda waktu istirahat maupun di jeda waktu sebelum mereka pulang ke asrama. Hal ini memudahkan saya untuk memantau perkembangan pengerjaan proyek mereka.
Pada pertemuan mata pelajaran IPA selanjutnya, saya bersama anak-anak mengatur ruang kelas sedemikian rupa seperti pameran. Masing-masing kelompok siap di stand pameran bersama karya yang telah mereka buat. Tiap kelompok yang terdiri dari tiga orang ini memiliki tugas masing-masing. Pada kloter putaran pertama, saya mempersilakan satu orang dari setiap kelompok berkunjung menuju galeri milik teman dari kelompok lain untuk mendapatkan informasi dan menilai karya milik teman mereka. Teman yang tengah berkunjung berhak mendapatkan penjelasan dari kelompok yang dikunjungi selama lima menit. Setelah lima menit kemudian, masing-masing anggota kelompok yang bertugas menjadi tamu, mengunjungi galeri lainnya secara bergantian. Putaran pertama selesai ketika anggota kelompok yang bertugas sebagai tamu kembali ke pos kelompoknya sendiri. Setelah itu, baru kloter kedua dimulai. Anggota kelompok yang sudah bertugas menjadi tamu, kini bergantian menjaga pos untuk menyambut anggota kelompok lain yang mengunjunginya serta memaparkan penjelasan karya yang telah dibuat bersama kelompoknya masing-masing
Pada sesi selanjutnya ketika kegiatan kunjungan galeri selesai, perwakilan kelompok menyampaikan informasi yang diperoleh saat melakukan kunjungan untuk disimpulkan bersama. Setelah menarik kesimpulan dari kegiatan yang dilakukan, masing-masing kelompok melakukan evaluasi menggunakan aplikasi Quiziz. Hal ini dilakukan untuk mengetahui tingkat pencapaian tujuan pembelajaran secara lebih jelas. Platform Quiziz dipilih karena merupakan salah satu media interaktif yang dapat membangun motivasi serta daya tarik peserta didik supaya tidak mengalami kebosanan maupun kecenderungan malas saat mengerjakan latihan soal.
Strategi pembelajaran yang telah saya uji cobakan pada peserta didik mendapatkan respon positif dari mereka. Selain merasa tertantang dalam mengerjakan proyek, masing-masing peserta didik memiliki tanggung jawab yang sama untuk dapat menyampaikan gagasan dan pemikiran mereka melalui cara yang berbeda. Harapan besar saya melalui pengembangan strategi ini, peserta didik dengan perbedaan gaya belajar dapat terfasilitasi seluruhnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H