Mohon tunggu...
Oktaviola Rifanda
Oktaviola Rifanda Mohon Tunggu... -

Mahasiswi Universitas Gunadarma

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ketahanan Nasional

11 April 2013   09:35 Diperbarui: 24 Juni 2015   15:23 4138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1365617707331188806

[caption id="attachment_237404" align="aligncenter" width="300" caption=""][/caption] sumber

Selamat pagi, ini adalah tulisan saya yang ketiga. Kali ini saya akan membahas tentang "KETAHANAN NASIONAL". Kurang lebihnya saya mohon maaf ya.

Ketahanan nasional itu terdiri dari 2 kata yaitu, ketahanan dan nasional. Ketahanan adalah kemampuan peralatan tubuh seseorang untuk melawan kelelahan selama aktivitas berlangsung. Dan nasional itu adalah bersifat kebangsaan; berkenaan atau berasal dr bangsa sendiri. Jadi, ketahanan nasional itu adalah suatu kondisi dinamis suatu bangsa yang terdiri atas ketangguhan serta keuletan dan kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi segala macam dan bentuk ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan baik yang datang dari dalam maupun luar, secara langsung maupun yang tidak langsung yang mengancam dan membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan dalam mewujudkan tujuan perjuangan nasional.

Sudut pandang terhadap konsepsi ketahanan nasional, yaitu : Ketahanan Nasional sebagai suatu kondisi, Ketahanan Nasional sebagai sebuah pendekatan, metode atau cara dalam menjalankan suatu kegiatan khususnya pembangunan negara, dan Ketahanan Nasional sebagai suatu doktrin. 1. Ketahanan nasional sebagai suatu kondisi, Keadaan atau kondisi ideal demikian memungkinkan suatu negara memiliki kemampuan mengembangkan kekuatan nasional sehingga mampu mengahadapi segala macam ancaman dan gangguan bagi kelangsungan hidup bangsa yang bersangkutan. 2. Ketahanan nasional sebagai sebuah pendekatan, metode atau cara dalam menjalankan suatu kegiatan khususnya pembangunan negara, Dalam hal pemikiran, pendekatan ini menggunakan pemikiran kesisteman (system thinking). 3. Ketahanan nasional sebagai suatu doktrin, Ketahanan nasional merupakan salah satu konsepsi khas Indonesia yang berupa ajaran konseptual tentang pengaturan dan penyelenggaraan bernegara.

Unsur – unsur ketahanan nasional itu ada 8 yaitu : Unsur penduduk, Unsur wilayah, Unsur sumber daya alam, Unsur di bidang ideologi, Unsur di bidang politik, Unsur di bidang ekonomi, Unsur di bidang sosial budaya, Unsur dibidang pertahanan dan keamanan. Sifat - sifat dari ketahanan nasional itu sendiri ada Mandiri, Dinamis, Manunggal, Wibawa, Konsultasi dan kerjasama.

Kedudukan dan fungsi ketahanan nasional itu adalah ketahanan nasional berkedudukan sebagai landasan konseptual, yang didasari oleh Pancasil sebagai landasan ideal dan UUD sebagai landasan konstisional dalam paradigma pembangunan nasional. Dan Ketahanan nasional nasional dalam fungsinya sebagai doktrin dasar nasional perlu dipahami untuk menjamin tetap terjadinya pola pikir, pola sikap, pola tindak, dan pola kerja dalam menyatukan langkah bangsa yang bersifat inter – regional (wilayah), inter – sektoral maupun multi disiplin. Konsep doktriner ini perlu supaya tidak ada cara berfikir yang terkotak-kotak (sektoral). Satu alasan adalah bahwa bila penyimpangan terjadi, maka akan timbul pemborosan waktu, tenaga dan sarana, yang bahkan berpotensi dalam cita-cita nasional. Ketahanan nasional juga berfungsi sebagai pola dasar pembangunan nasional. Pada hakikatnya merupakan arah dan pedoman dalam pelaksanaan pembangunman nasional disegala bidang dan sektor pembangunan secara terpadu, yang dilaksanakan sesuai dengan rancangan program.

Konsepsi ketahanan nasional ada 6 yaitu : ketangguhan, keuletan, identitas, integritas, ancaman, hambatan dan gangguan. Kalau kekuatan itu yang menyebabkan seseorang atau sesuatu dapat bertahan, kuat menderita atau dapat menanggulangi beban yang dipikulnya. Kalau keuletan itu usaha secara giat dengan kemampuan yang keras dalam menggunakan kemampuan tersebut diatas untuk mencapai tujuan.

Kalau identas itu ciri khas suatu bangsa atau negara dilihat secara keseluruhan. Negara dilihat dalam pengertian sebagai suatu organisasi masyarakat yang dibatasi oleh wilayah dengan penduduk, sejarah, pemerintahan, dan tujuan nasional serta dengan peran internasionalnya. Kalau integritas itu kesatuan menyeluruh dalam kehidupan nasional suatu bangsa baik unsur sosial maupun alamiah, baik bersifat potensional maupun fungsional. Kalau ancaman itu hal/usaha yang bersifat mengubah atau merombak kebijaksanaan dan usaha ini dilakukan secara konseptual, kriminal dan politis.

Kalau hambatan dan gangguan itu hal atau usaha yang berasal dari luar dan dari diri sendiri. Asas ketahanan nasional itu sendiri ada 4 yaitu : 1. Asas kesejahtraan dan keamanan Asas ini merupakan kebutuhan yang sangat mendasar dan wajib dipenuhi bagi individu maupun masyarakat atau kelompok. Dengan demikian, kesejahteraan dan keamanan merupakan asa dalam sistem kehidupan nasional. 2. Asas Mawas ke Dalam da Mawas ke LuarSistem kehidupan nasional merupakan perpaduan segenap aspek kehidupan bangsa yang saling berinteraksi. Di samping itu, sistem kehidupan nasional juga berinteraksi dengan linkungan sekelilingnya. 3. Asas kekeluargaan. Asas ini bersikap keadilan, kebersamaan, kesamaan, gotong royong, tenggang rasa dan tanggung jawab dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. 4. Asas Komprehensif Integral atau Menyeluruh Terpadu. Sistem kehidupan nasional mencakup segenap aspek kehidupan bangsa dalam bentuk perwujudan persatuan dan perpaduan yang seimbang, serasi dan selaras   pada   seluruh   aspek   kehidupan   bermasyarakat,   berbangsa   dan bernegara.

Daftar Pustaka

1.http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/Bahan%20Ajar%20Met.%20Mel.%20Fisik%20P.%20Silat%206.%20Ketahanan.pdf

2.http://www.artikata.com/arti-341977-nasional.html

3.http://elib.unikom.ac.id/download.php?id=104006

4.http://nadyapuspaningrum.blogspot.com/2012/05/ketahanan-nasional.html

5.http://hyrra.wordpress.com/2012/04/29/sifat-dan-asas-ketahanan-nasional/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun