Banjir adalah fenomena di wilayah tertentu yang terendam air. Biasanya banjir disebabkan karena curah hujan yang tinggi sehingga mengakibatkan meluapnya air sungai, danau, drainase karena dari curah hujan yang terus menerus.
Selain faktor alam, yakni curah hujan yang tinggi, banjir juga disebabkan oleh faktor manusia. Seperti membuang sampah di sungai, penebangan liar, berkurangnya kawasan resapan air, mendirikan hunian di sekitar sungai, dan lain sebagainya.
Permasalahan banjir di Sekolah SMAN 5 Depok atau sering disebut smanli merupakan fenomena tahunan yang sudah biasa dialami karena lokasi sekolah tersebut ada di pinggir sungai Caringin. Pada awalnya lokasi tersebut memang tidak cocok untuk dibangun sekolah karena lokasi yang bersebrangan langsung dengan sungai, tetapi hal itu telah terjadi sehingga permasalahan banjir tahunan ini sudah menjadi biasa di lingkungan sekolah. Selain banjir, menemukan hewan seperti biawak dan ular juga sudah menjadi hal yang sering ada di sana.
Penyebab banjir tersebut karena hujan yang turun secara terus menerus mengakibatkan sungai meluap dan merendam sekolah smanli. Pintu belakang atau pintu perumahan Rivaria sektor 4 akan dibuka ketika banjir dan semua orang yang ingin ke smanli disarankan melewati pintu tersebut.
Permasalahan banjir ini cukup menyusahkan karena pembelajaran dapat terganggu. Contohnya ada salah satu siswa yang jatuh terpeleset karena kondisi jalan yang licin karena banjir, akibatnya seragam siswa tersebut menjadi kotor dan tidak bisa mengikuti pelajaran.
Faktor penyebab banjir di sekolah SMAN 5 Depok ada 2, di antara lain :
1. Faktor Alami
- Curah hujan yang tinggi
- Topografi
Letak sekolah SMAN 5 Depok memang bersebrangan langsung dengan sungai, sehingga saat air sungai meluap maka akan terjadi banjir di sekolah tersebut.
2. Faktor sosial