1) Menyadari adanya masalah gender dalam kehidupan rumah tangga. Sikap kesadaran akan posisi dalam diri merupakan suatu hal kecil yang bernilai besar dalam mengatasi masalah ketidakadilan gender. Tidak bararti bahwa laki-laki dan perempuan harus selalu memiliki kesadaran yang sama, tetapi menyadari tanggung jawab dalam tugas sama sekali tidak dipengaruhi oleh jenis kelamin, apakah mereka perempuan atau laki-laki. Dengan demikian, ketidakadilan gender perlahan akan disingkirkan.
2) Membangun kerja sama. Ada banyak hal yang bisa dilakukan dalam membangun kerja sama, seperti berdiskusi atau membentuk komunitas-komunitas untuk mengatasi masalah ketidakadilan gender. Adanya forum-forum seperti ini secara tidak langsung membantu perempuan untuk berani mengambil keputusan. Selain itu, laki-laki juga diarahkan untuk belajar dan dilatih agar bisa menghargai kemampuan dan keputusan perempuan. Untuk mewujudkan hal ini, dalam kehidupan sosial perlu adanya interaksi antara perempuan dan laki-laki. Membangun komunikasi merupakan suatu hal dasar yang bisa memecahkan masalah ketidakadilan gender. Perempuan dilatih untuk berbicara apabila ada tekanan dan kekerasan dalam kehidupan.
3) Mengubah kebiasaan. Dalam kehidupan sehari-hari kita sering terikat pada kebiasaan yang ada. Tetapi dengan mengubah kebiasaan, masalah mengenai ketidakadilan gender dapat diatasi. Misalnya, tidak melarang perempuan untuk mencari nafkah, memberi kebebasan terhadap perempuan apabila pekerjaanya sudah dilakukan, laki-laki tidak merasa gengsi untuk menyelesaikan yang seharusnya dikerjakan oleh perempuan.
Beberapa hal di atas akan membantu manusia untuk menunjang kesetaraan gender antara perempuan dan laki-laki. Dengan demikian, masalah ketidakadilan gender yang sering terjadi selama ini yang dianggap sebagai sebuah kebiasaan perlahan akan hilang dari kehidupan manusia terutama dalam kehidupan rumah tangga.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI