Mohon tunggu...
Oktaviani Rizki Handayani
Oktaviani Rizki Handayani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, program studi Jurnalistik.

Oktaviani adalah mahasisiwi semester 3 pada program studi Jurnalistik di Uin Syarif Hidayatullah Jakarta. Memiliki minat serta bakat pada bidang tulis menulis. Kalian bisa mengenalnya lebih lanjut di akun instagramnya @oktavnrh atau @antalogikotak. Selain itu, kalian juga bisa berkenalan dengan tulisan-tulisan lainnya di https://viarihanibersuara.medium.com/ .

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendidikan Akhlak Muslim

8 Oktober 2023   15:34 Diperbarui: 8 Oktober 2023   15:54 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan akhlak pada Muslim tentunya berkaitan pada pendidikan Islam. Pendidikan Islam adalah pengajaran yang bersumber pada nilai-nilai keislaman. 

Dalam hal ini pendidikan Islam yang berhasil atau terpadu ditandai dengan menguatnya kepribadian pada anak sehingga mampu menjadi muslim yang baik serta sehat secara fisik dan tentunya juga mental. 

Tidak hanya itu, pendidikan islam yang terpadu pada diri anak juga ditandai dengan optimalnya kecerdasan intelektual, memiliki kepekaan emosi yang baik kepada sesama manusia, linkungan sosial, dan juga menyadari secara utuh bahwa hakikat dirinya adalah hamba Allah SWT.

Ketika berbicara mengenai pendidikan tidak lengkap rasanya jika tidak mengulik terlebih dahulu megenai apa itu pendidikan. Dalam Al-Qur'an serta hadits kata pendidikan dikenal dalam beberbagi istilah diantaranya tarbiah (pendidikan), taklim (pengajaran), ta'dib (pendidikan budi pekerti), tahzib (pendidikan akhlak), dan juga tazkiyat (penyucian). 

Tarbiah sendiri secara etimologi memiliki arti bertambah, tumbuh bukit atau dataran tinggi. Pengertian tarbiah ini bersumber pada dua ayat Al-Qur'an pada surah Al-Baqarah ayat 265 dan Al-Mu'minun ayat 50. 

Bersumberkan pada kedua ayat tersebut bisa ditarik kesimpulan mengenai apa tujuan dari adanya pendidikan Islam, yakni untuk mengembangkan seluruh potensi yang ada pada anak secara keseluruhan supaya dapat sampai pada derajat tertinggi dihadapan Allah.

Manusia sebagai makhluk ciptaan Allah memang lahir ke dunia dalam keadaan suci, murni dan tidak menau akan hal apapun. Namun, dalam diri tiap-tiap individu tersebut sudah Allah titipkan potensi-potensi. 

Potensi-potensi tersebut terdiri dari potensi fisik, intelek, emosi, spritiual, personal dan juga emosional. Disinilah peran pendidikan yang terpadu, dimana pendidikan yang terpadu mampu memupuk serta menumbuhkembangkan dengan baik seluruh potensi-potensi yang ada pada manusia. 

Dibutuhkannya pendidikan yang baik bertujuan agar tidak hanya mampu mengembangkan potensi-potensi tersebut, tetapi juga mampu membentuk akhlak Muslim yang baik. 

Dalam hal pendidikan ini ada beberapa lingkungan pendidikan yang bisa digunakan sebagai wadah untuk menumbuhkembangkan potensi. Menurut para ahli pendidikan, lingkungan-lingkungan tersebut adalah lingkungan pendidikan keluarga, lingkungan pendidikan sekolah dan  juga lingkungan pendidikan masyarakat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun