Mohon tunggu...
Oktaviani Priskila
Oktaviani Priskila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Komunikasi, Kuliner, Jalan-Jalan, Kesehatan, Update tentang info terbaru dan menarik.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Baru Diresmikan Beberapa hari, Masjid Raya Al Jabbar Dipenuhi Sampah 1,9 Ton

11 Januari 2023   08:05 Diperbarui: 11 Januari 2023   08:18 537
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: merdeka.com

Baru-baru ini Masjid yang berlokasi di Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat yakni Masjid Raya Al Jabbar tengah menjadi sorotan publik. Bagaimana tidak? Masjid ini baru diresmikan pada hari Jumat, 30 Desember 2022 kini dipenuhi sampah sebanyak 1,9 ton.

Masjid yang baru diresmikan ini, konon telah menghabiskan dana Rp 1 trilliun banyaknya. Sehingga saat kejadian ini terjadi, membuat banyak pihak merasa miris. Dari keindahan yang ditampilkan oleh masjid ini, namun tak lama dipenuhi banyak sampah dan telah menimbulkan masalah baru.

Seperti video yang turut diunggah oleh akun Instagram @sisitrangofficial. Terlihat dalam video terdapat begitu banyak sampah yang berserakan, yang diyakini dibuang begitu saja oleh para pengunjung yang datang ke Masjid Raya Al Jabbar. Terdapat banyak bekas kemasan makanan dan minuman kemasan plastik yang terapung digenangan air masjid. 

Yang membuat semakin miris ialah masjid ini sudah dilengkapi oleh tempat sampah yang disediakan berbagai sudut namun fatalnya para pengunjung lebih memilih membuang sampah di kolam. Yang mana hal tersebut sangat salah dan tidak dianjurkan.

Menanggapi hal ini Gubernur Jawa Barat sekaligus Ketua DKM Masjid Raya Al Jabbar Ridwan Kamil menegaskan pihaknya saat ini tengah membenahi Masjid Raya Al Jabbar yang dipenuhi begitu banyak sampah hingga 1,9 ton. Tak hanya sampah saja, terdapat karpet dan kolam yang perlu dibersihkan karena dijadikan tempat bermain anak-anak oleh para pengunjung.

"Al Jabbar ini hal baru, kemudian ramai sekali. Lebih baik ramai sekali daripada tidak ramai. Ini masalah karena ramai sekali makanya tadi dirapatkan dan akan diperbaiki, nanti akan ada papan pengumuman, akan ada woro-woro pasukan pakai Toa untuk mengingatkan tidak buang sampah sembarangan, tidak main air di kolam yang bukan seharusnya," ungkap Ridwan Kamil  dikutip dari pikiranrakyat.com.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun