Mohon tunggu...
Oktaviani Priskila
Oktaviani Priskila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Komunikasi, Kuliner, Jalan-Jalan, Kesehatan, Update tentang info terbaru dan menarik.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Benarkah Makan Seblak Bisa Memicu Tumor Payudara?

10 Januari 2023   11:02 Diperbarui: 10 Januari 2023   11:47 707
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seblak (sumber: inews.id)

Hai Kompasianer! Pasti sudah tidak asing kan dengan makanan satu ini? Ya, seblak! Makanan asal bandung ini merupakan makanan favorit masyarakat Indonesia khususnya wanita. Masyarakat menganggap seblak merupakan makanan yang sangat nikmat, cocok di segala situasi dan dapat menghilangkan stress. Sehingga seblak menjadi opsi makanan yang akan dikosumsi oleh masyarakat Indonesia di setiap minggunya.

Disisi lain, tak dapat dipungkiri makanan seperti seblak ini dapat memicu dampak negatif bagi tubuh, terlebih jika dikosumsi secara berlebihan. Belum lama ini, seorang wanita asal Palembang  bernama Nanda (22) membagikan kisahnya melalui media Tiktok @nanduyy. Di dalam Tiktok tersebut Nanda menceritakan tentang penyakit yang dialaminya yakni tumor jinak di payudara atau fibroadenoma mammae (FAM). 

Ia mengungkapkan penyakitnya disebabkan karena ia sering mengonsumsi junkfood, salah satunya ialah seblak. "Aku sering mengonsumsi makanan kaya junk food, seblak, bakso, mie instan, terutama yang banyak mengandung MSG, frekuensinya ya bisa dibilang hampir setiap hari suka makan kaya gitu," terang Nanda dikutip dari detikcom.

Berawal dari rasa nyeri dipayudara Nanda sebelah kanan, ia langsung periksa ke dokter dan ditemukan adanya tumor jinak di payudaranya yang sudah berukuran 6 sentimeter. Nanda kemudian melakukan operasi pengangkatan tumor, karena khawatir tumor tersebut kian membesar setiap harinya jika dibiarkan begitu saja. 

Di lain sisi, menurut spesialis penyakit alam subspesialis hematologi-onkologi (kanker) dari Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof Zubairi Djoerban, tumor payudara atau kanker payudara tidak disebabkan oleh mengonsumsi junk food atau makanan bermicin seperti seblak. Menurutnya tumor atau kanker payudara justru disebabkan oleh kebiasaan seperti gerak fisik, kosumsi minuman beralkohol serta tubuh yang mengidap obesitas.  

"Tidak ada (hubungan konsumsi makanan bermicin dengan risiko tumor payudara)," ungkap Prof Zubairi, dikutip dari DetikHealth.

Menurutnya, untuk mencegah timbulnya tumor atau kanker payudara dapat melakukan pola hidup sehat dimulai dari berolahraga, kosumsi makanan bergizi dan mengurangi kosumsi alkohol.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun