Mohon tunggu...
Oktaviani Cahaya
Oktaviani Cahaya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sekedar hobi

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Sisi Kelam Hidup Di Negara Netral (Swiss) Yang Orang Tidak Ketahui

4 November 2024   13:58 Diperbarui: 4 November 2024   14:35 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apakah kalian memiliki mimpi berlibur ke negara terdamai di dunia?

Swiss merupakan salah satu negara di Eropa yang terkenal dengan keindahan alamnya, kebersihan, dan minim kejahatan. Swiss menjadi negara yang paling banyak ingin dikunjungi oleh wisatawan. Pada Tahun 2024, negara ini berada di urut ke 3 sebagai negara terbersih di dunia menurut Environmental Performance Index ( EPI). Pemandangan desa yang sejuk seringkali membuat kita ingin berpindah dan menetap di Swiss. Jika kita search diinternet tentang negara satu ini, yang muncul pertama mungkin keindahan gunung Alpen yang tingginya mencapai 4.809 m.

Dari potret ekonomi, Swiss masuk  top 5 negara paling kaya di dunia, menjadi negara yang terbaik untuk mencari pekerjaan dan pendidikan. Swiss seringkali disebut sebagai negara netral yang artinya adalah negara yang anti konflik atau tidak berpartisipasi dalam perang pemerintahan asing sejak tahun 1815. 

Akan tetapi, tidak banyak orang ketahui, Swiss memiliki sisi kelam. Berikut ini sisi kelam hidup di Swiss yang saya rangkum dari beberapa sumber :

  • Biaya hidup yang  mahal. Meskipun memiliki pendapatan yang cukup banyak, masyarakat Swiss ternyata mengeluarkan uang     dalam jumlah yang tinggi untuk bertahan hidup. Untuk satu orang, biaya yang harus dikeluarkan per bulan dengan sewa adalah   2.569 CHF atau setara dengan 46,7 juta rupiah.
  • Biaya asuransi kesehatan yang mahal. Meskipun memiliki fasilitas kesehatan yang terjangkau, masyarakat Swiss tetap   harus       membayar biaya asuransi kesehatan yang mahal mencapai untuk orang dewasa di atas 26 tahun pada tahun 2024 adalah sebesar 397,20 CHF, sedangkan untuk orang di bawah 26 tahun adalah CHF 300,60. Hal ini menunjukkan bahwa biaya kesehatan di Swiss tidaklah gratis.       
  • Hambatan bahasa. Mempelajari bahasa Swiss cukup sulit karena dialek dan bahasa yang berbeda-beda ( multibahasa).
  • Masyarakat Swiss tertutup. Sebagian besar masyarakat Swiss sangat tertutup dengan orang baru sehingga Butuh waktu lama beradaptasi dengan orang asing.
  • Pasar kerja terbatas bagi penduduk non -UE.
  • Pajak tinggi.
  • Variabilitas Cuaca . Tergantung pada wilayahnya, musim dingin bisa panjang dan dingin, yang mungkin tidak sesuai dengan  preferensi  setiap orang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun