Mohon tunggu...
Oktaviana Purwitasari
Oktaviana Purwitasari Mohon Tunggu... Administrasi - Mercubuana University

Sukses

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

TB2 Prof Apollo: Revenue PSAK 23

24 Mei 2021   21:06 Diperbarui: 25 Mei 2021   20:04 403
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Nama             : Oktaviana Purwitasari 

NIM                : 43218110226

TB2 Teori Akuntansi 

 Selamat malam semua ....

Pada pembahasan materi kali ini saya akan membahas materi revenue PSAK 23 . Pembahasan yang akan disampaikan adalah definisi revenue, pengakuan dan pendapatan pengukuran revenue serta penyajian dan pengungkapan revenue berdasarkan PSAK 23 dilengkapi dengan berbagai contoh agar mudah dipahami dan dipelajari.

Definisi Revenue 

Menurut PSAK 23, pendapatan adalah arus masuk bruto manfaat ekonomi yang timbul dari aktivitas normal entitas selama satu periode yang mengakibatkan kenaikan ekuitas, selain yang berasal dari kontribusi penanam modal. 

Akuntansi pendapatan yang diatur dalam PSAK 23 mencakup pendapatan yang timbul dari penjualan barang, penjualan jasa, serta penggunaan aset entitas oleh pihak lain yang menimbulkan bunga, royalti, dan dividen.Jadi, dapat disimpulkan revenua adalah arus kas bruto dari manfaat ekonomis yang timbul dari kegiatan normal entitas selama suatu periode jika arus masuk tersebut mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari kontribusi penanam modal.

Revenue diukur dengan nilai wajar imbalan yang diterima atau akan diterima. Jika imbalan tidak diterima dalam bentuk kas atau setara kas, nilai wajar imbalan adalah nilai diskonto dari seluruh penerimaan di masa depan dengan tingkat bunga tersirat (imputed). Pendapatan yang diperoleh melalui pertukaran barang diukur pada nilai wajar barang yang diterima. 

Namun jika nilai wajar barang yang diterima tidak dapat ditentukan, pendapatan diukur pada nilai wajar barang atau jasa yang diserahkan. Perlu diperhatikan bahwa pertukaran barang atau jasa dengan sifat dan nilai yang serupa tidak dapat dianggap sebagai sumber pendapatan.

Pengakuan dan Pengukuran Revenue 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun