KKN UNEJ BTV III Kelompok 13 Motivasi dan Dampingi Peningkatan Minat Baca Siswa

Bondowoso-(28/08/2021)- Mahasiswa Universitas Jember melaksanakan suatu pengabdian kepada masyarakat yakni dalam bentuk pembuatan suatu Program Kuliah Kerja Nyata atau KKN Back To Village III (BTV III) yang dilakukan secara mandiri dengan menggunakan protokol kesehatan, syarat ini ditentukan oleh pihak Universitas Jember dengan sebagai indikator pendukung dari peraturan yang ditetapkan oleh Pemerintah terkait berjalannya sistem pendidikan selama masa Pandemi Covid-19. 

Saat ini Pemerintah juga sedang menetapkan perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Salah satu Daerah yang menjadi sasaran lokasi mahasiswa untuk mengimplementasikan Program Kerja yang telah dirancang oleh Mahasiswa KKN BTV III Universitas Jember yaitu Kabupaten Bondowoso.

KKN BTV III tersebut dibagi menjadi beberapa kelompok, salah satunya yaitu Kelompok 13 dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Ir. Gatot Subroto, MP., sebagai pendamping sekaligus pembimbing dalam berjalannya Kegiatan selama KKN BTV III. Salah satu mahasiswa yang melaksanakan KKN di kampung halamannya dan tergabung dalam kelompok 13 yakni Oktavia Dwi Rachmawati dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. 

Mahasiswa tersebut secara detail melaksanakan KKN BTV III di Kelurahan Tamansari, Kecamatan Bondowoso, Kabupaten Bondowoso. Pemilihan Topik yang diambil oleh mahasiswa tersebut yaitu mengenai Peningkatkan Literasi Pada Masa Pandemi Covid-19. 

Pelaksanan Program Kerja dikerjakan mulai tanggal 18 Agustus sampai tanggal 1 September 2021, selama proses berjalannya program kerja DPL, LP2M dan Pihak Universitas Jember terus mengingatkan mahasiswa bimmbingannya terkait protokol kesehatan dengan tertib yang harus dilaksanakan saat proses Program tersebut berjalan. Hal tersebut dilakukan demi mencegah terjadinya penularan virus Covid-19 selama terjun langsung ke lokasi sasaran KKN BTV III.

Diketahui lokasi Kelurahan Tamansari terdapat salah satu sekolah yaitu SDN Tamansari 2  yang siswanya sangat minim pemahamannya terhadap literasi terlebih lagi di saat Pandemi Covid-19, peningkatan literasi seperti: membaca, menulis dan mengerjakan tugas sangat menurun. 

Pembelajaran secara daring membuat banyak siswa kurang mendapat perhatian terkait pendidikan. Banyak kendala yang dirasakan oleh siswa di Kelurahan Tamansari menjadi salah satu faktor yang menarik bagi Oktavia Dwi Rachmawati untuk menjalankan program kerjanya demi membantu generasi penerus bangsa dalam mengembalikan semangat belajarnya meski harus menggunakan sistem pembelajaran secara daring.

Program yang disusun dan ditawarkan yaitu Pemilihan Duta Baca Sekolah Sebagai Bentuk Motivasi Peningkatan Minat Baca. Langkah pertama yang dilakukan oleh Oktavia Dwi adalah mencari titik permasalahan yang dihadapi oleh sasaran, setelah mendapatkan kesimpulan dilanjutkan dengan bagaimana mengonsep suatu Program Kerja agar dapat dirasakan oleh siswa dan tentunya bermanfaat. 

Permasalahan yang didapati akhirnya menyimpulkan bahwa harus adanya Pendampingan terkait bagaimana cara dalam Meningkatkan Literasi siswa, contoh tindakan yang dilakukan Oktavia selama menjalankan Program Kerjanya, antara lain:

Penjelasan mengenai pengertian dari Literasi dana cara menerapkannya di Masa Pandemi Covid-19

Mengadakan Pemilihan Duta Baca sebagai motivasi siswa dalam meningkatkan minat bacanya